8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Aziz, Geng Solo Disebut-sebut Sangat Berpeluang Besar

Nama-nama calon kapolri pun berdar, seperti yang disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Editor: Rahimin
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis 

 TRIBUNJAMBI.COM - Walau belum masuk masa pensiun, pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mencuat. 

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 mendatang.

Nama-nama calon kapolri pun berdar, seperti yang disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Neta S Pane menilai, ada makna tersirat dari pernyataan Kapolri Jenderal Idham Azis yang meminta korps Bhayangkara menjaga soliditas agar mengurangi tensi panas perebutan pucuk pimpinan Polri.

"Idham (Kapolri red) melihat bursa calon di internal kepolisian sudah mulai panas sehingga dia harus menyikapinya dan Idham sendiri sudah prepare terhadap dinamika ini meski masa jabatannya masih enam bulan lagi," kata Neta, Jumat (3/7/2020).

Viral, Model Cantik Ini Rela Dinikahi Dengan Mas Kawin Sandal Jepit, Tak Mau Buat Susah Suami

Rp 6 Miliar Uang Nasabah Lenyap Dibawa Kabur Karyawati BRI Ini, Korban-korban Dijanjikan Hadiah

Menanti Kepastian Partai Pengusung di Pilgub Jambi, Apa Yang Didapat, Siapa Yang Dapat?

Neta mengakui hingga kini masih sulit untuk memprediksi kandidat calon pengganti Idham Azis. Sebaliknya, ia memperkirakan nama-nama kuat pengganti Idham Azis akan mengerucut pada November 2020 nanti.

"Sekarang sangat sulit memprediksi siapa yang paling kuat untuk menjadi Kapolri. Nama-nama itu akan mengkristal pada November dan saat itulah siapa calon kuat baru bisa diprediksi," jelasnya.

Mendagri Tito Karnavian (kanan) menyalami Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) usai penyematan tanda pangkat dalam rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri.
Mendagri Tito Karnavian (kanan) menyalami Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) usai penyematan tanda pangkat dalam rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham meminta seluruh personel Polri tetap menjaga soliditas menjelang pergantian Kapolri pada 2021.

Idham Azis mengingatkan tak boleh ada anggota yang memiliki mental SMS. "Pada akhirnya sesuai dengan Presiden marilah kita jaga solidaritas internal kita dengan baik. Jangan SMS, senang melihat teman susah dan susah melihat teman senang," kata dia.

IPW, kata Neta telah mengeluarkan 8 daftar nama terkuat pengganti Idham Azis.

Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.

Mulan Jameela Pakai Busana Tak Biasa Saat Lari Pagi, Netizen Heboh: Gerah Lihat Bajunya!

Menteri Terbitkan SKB Panduan Ajaran Baru Sekolah, Sekda Tanjabbar: Secepatnya Kita Akan Koordinasi

Mengapa Miyabi Beum Menikah? Bagian Tubuhnya Berubah setelah Main Film Panas

"Ke delapan nama itu sering dijagokan kelompok atau alumninya. Yang menarik dari kedelapan nama itu tidak ada satu pun dari kubu BG (Budi Gunawan, Red). Hal ini disebabkan kader-kader bintang tiga dari kubu BG berada di luar polri," jelasnya.

"Biasanya sangat sulit bagi jenderal yang sudah bertugas di luar polri untuk masuk ke internal polri, apalagi untuk masuk bursa calon kapolri," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengatakan bursa calon Kapolri masih sangat cair.

Di mana masing-masing perwira tinggi dianggap memiliki peluang yang sama.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved