Warga Lorong Tukang Jahit Yang Bacok Kakak Sendiri Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Ardi (27) warga Lorong Jahit, Rt 17, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung hingga kini masih mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Jelutung.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ardi (27) warga Lorong Tukang Jahit, Rt 17, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung hingga kini masih mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Jelutung.

Ia ditahan di Polsek Jelutung lantaran nekat membacok kakak kandungnya bernama Yeni, Rabu (10/6/2020) lalu.

Kapolsek Jelutung, Ipdu Dian Purnomo, melalui Kanit Reskrim, Ipda Fajaruddin mengatakan, saat ini berkas perkara pelaku masih dalam tahap satu.

Fajar mengatakan, berkas perkara Ardi akan dikirim ke pengadilan pada Senin (6/7) mendatang.

Pengurus DPC PDI Perjuangan Bungo Mendadak Temui Kapolres Bungo, Ini Yang Mereka Bicarakan

Daftar Kekayaan Bupai Kutai Timur & Istri yang Wakil Ketua DPRD, Kena OTT KPK Dugaan Suap Pengadaan

UPDATE Kasus Positif Covid-19 Sudah Lewat Angka 60.000, Hari Ini Bertambah 1.301 Orang

"Untuk saat ini, yang bersangkutan masih dalam tahanan kita, dan anggota kita sedang meresume berkas yang bersangkutan," kata Fajar, Jumat (3/7) sore.

Untuk mempertanggung jawabkan perbiatan kejinya tersebut, Ardi diberat dengan pasal 44 ayat 1 dan 2 UU 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Ardi (27) membacok kakak kandungnya bernama Yeni, Rabu (10/6/2020) lalu.

Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan (Kolase TribunMadura.com)

Akibatnya, lengan kakaknya tersebut mengalami patah tulang lantaran kena pisau pelaku. Mengetahui hal tersebut, warga sekita langsung melarikan kakak pelaku kerumah sakit.

Insiden tersebut berawal saat Yeni meminta adiknya tersebut untuk mengangkat air, untuk kebutuhan rumah. Namun, lantaran janji sang kakak tidak dtepati, Ardi emosi dan sempat mengancam Yeni.

Belum lagi menerima upah yang dijanjikan, Ardi kembali disuruh oleh sang kakak, seketika emosi Ardi memuncak dan langsung mengejar Yeni.

Reaksi Menkes Terawan Jadi Sorotan Saat Ditanya Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Langsung Masuk Mobil

Dapat Catatan Penting Dari BPK, BPKAD Sarolangun Janji Segera Menyelesaikannya

Teriakan Bubarkan PKI Menggema di Depan Gedung DPRD Provinsi Jambi

Ibu korban, Mardian menuturkan, sebelum membacok sang kakak, Mardiani sempat melerai dan meminta agar Yeni mengalah dan pergi meninggalkan rumah.

"Awalnya itu akaknya minta tolong angkatin air, dijanjikan dikasi uang sama rokok, sudah tu kakaknya ngerjai pekerjaan lain, sudah tu disuruh lagi, tiba-tiba dia ngamuk" kata Mardiani, saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Gelap mata, Ardi langsung mengayunkan sebilah parang, hingga mengenai lengan Yeni hingga mengalami luka dan pendarahan. "Katanya patah tangannya, saya tidak tahu, sekarang lagi di rumah sakit," terang Mardiani.

Sementara, Ardi langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak Kepolisan Sektor Jelutung.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved