Rumah Berhantu di Cianjur Didatangi Warga, Kejadian Mistis dari Asap bergerak hingga Kesurupan
Sebuah rumah berhantu di Cianjur ditinggal pemiliknya mengungsi setelah kejadian mistis menimpa mereka dalam beberapa hari terakhir.
TRIBUNJAMBI.COM. CIANJUR - Sebuah rumah berhantu di Cianjur ditinggal pemiliknya mengungsi setelah kejadian mistis menimpa mereka dalam beberapa hari terakhir.
Warga yang penasaran akan rumah berhantu itu rupanya mendatangi Rumah yang terletak di Kampung Citengkor RT 03/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Warga mengintip bersama-sama rumah yang dikabarkan sering diganggu makhluk gaib itu.
• Deretan Menteri yang Terancam Dicopot Jokowi versi Pengamat, Menkes Terawan di Urutan Teratas
Warga mengintip rumah pada malam hari selepas magrib dan juga siang hari.
Tak sedikit yang merekam dan mengambil gambar bagian rumah.
Namun kali ini bukan meja yang jatuh dan kursi yang bergeser, namun kamera warga yang tak mau fokus saat merekam suasana kamar.
• SEDANG TAYANG! Live Streaming Liga Inggris Arsenal Vs Norwich City, Tonton di Hp
Pemilik rumah sudah mengikat meja agar tak jatuh lagi.
Cucu Nenek Jujun, Hendra (11), berceloteh ia melihat warna hitam, kuning, putih dan seperti asap yang bergerak lenyap ke batu besar.
"Yang berbentuk asap putih kalau pulangnya terbang menuju arah batu besar yang ada di depan rumah yang di pinggir jalan," katanya.
Ia pernah mengikuti bergeraknya kepulan asap tapi pas dibuka di dalam lemari tidak ada.
• Kepribadian Dilihat dari Golongan Darah - AB Punya Sifat Unik, O Terlahir Berpengetahuan Luas
Kesurupan
Sekurangnya 10 orang ustaz dari Desa Sukabakti disaksikan oleh Kapolsek dan Kepala Desa menggelar doa, zikir, dan tawasulan di rumah warga yang sering diganggu makhluk gaib.
Saat dilaksanakan doa bersama di rumah Mak Jujun di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur itu seorang pemuda tiba-tiba kesurupan.
Doa bersama dilakukan gabungan ustaz pada Selasa (30/6/2020) malam.
Pemuda yang kesurupan disinyalir kerasukan jin hingga ia histeris.
Ratusan warga memadati sekitar rumah Mak Jujun, mereka penasaran dan ingin menyaksikan dari dekat doa bersama untuk mengusir jin jahat.

Ustaz Asep Rohmat, mengatakan pihaknya bersama rekan sesama ustaz dihadiri Kapolsek dan kepala desa melaksanakan kegiatan doa zikir agar dimudahkan mengusir makhluk gaib yang sering mengganggu warga.
"Kami berharap setelah dilaksanakannya doa dan zikir tidak akan ada yang mengganggu lagi rumah ini, sebab tidak ada ilmu lain yang lebih tinggi selain ilmu Allah SWT," katanya.
Ia mengatakan, ada seorang warga yang kerasukan jin pengganggu, tujuannya untuk merusak akidah manusia supaya keluar dari ajaran Islam dan nantinya supaya percaya dan jadi pengikutnya sehingga manusia jadi musrik.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana mengatakan, pihaknya dari kepolisian sektor Naringgul, Resor Cianjur tidak mau ada keresahan warga dan kegaduhan Kamtibmas di wilayah hukum Kecamatan Naringgul.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menenangkan warga masyarakat khususnya masyarakat Kampung Citengkor Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul," ujarnya.
Ia berharap setelah digelarnya doa jin pengganggu yang meresahkan warga kampung Citengkor tidak akan muncul lagi dan keadaan kembali normal seperti biasanya.
Awal Mula Kejadian
Fakta mengejutkan tersingkap dari rumah berhantu di Cianjur yang sedang heboh beberapa hari ini.
Seperti diketahui, rumah di Kampung Citengkor RT 03/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendadak membuat geger warga sekitar.
Berawal dari pengajian, keluarga Mak Jujun mengaku resah karena kejadian janggal di rumahnya, di Kampung Citengkor RT 03/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Perabot di rumahnya bergerak sendiri, seperti kursi dan paku. Bahkan ada pula barang yang rusak.
Kejadian itu tidak diketahui penyebabnya dan terjadi pada Minggu (28/6/2020).
Warga setempat mengatakan hal itu karena makhluk gaib.
Dari Tatang pula terungkap fakta mengejutkan di balik rumah berhantu tersebut.
Tatang mengatakan di rumah Karmin pernah terjadi kasus pembunuhan pada 10 tahun lalu.
Kejadian barang bergerak itu berawal saat keluarga Mak Jujun melakukan pengajian.
Cucu pemilik rumah baru pulang dari Padang.
Ia pulang pada hari Jumat lalu, keluarga menggelar doa bersama tawasulan.
Nahrudin (65), seorang warga Kampung Citengkor, mengatakan keluarga sering diganggu sejak anak dari keluarga Nenek Jujun pulang dari perantauan dan mengadakan tawasulan syukuran.
Gangguan itu berupa benda yang bergerak sendiri. Pintu rumah pun rusak.
Perabot yang bergerak sendiri tidak hanya terjadi pada malam hari.
Tiga bayangan makhluk gaib tak hanya menampakkan diri saat malam hari, namun sering menggerakkan benda pada siang dan sore hari, seperti paku yang sering tercabut sendiri.

"Awal kejadiannya pada malam Sabtu lalu makhluk gaib itu menggerakkan barang perabotan rumah," katanya.
Semula warga dan kepala desa sedikit tak percaya sebelum datang dan menyaksikan langsung bergeraknya kursi dan jatuhnya kursi hingga menimbulkan suara gaduh.
Salah satu yang turut menyaksikan adalah Nahrudin.
Nahrudin semula tak percaya hingga ia datang dan melihat langsung.
Ia pun lantas mengabarkan kepada warga dan warga pun penasaran.
"Ternyata benar adanya, lalu saya memberitahukan kepada warga masyarakat dan setelah warga masyarakat melihat langsung baru pada percaya," katanya.
Warga datang pada malam Minggu. Sekitar 18 orang itu melihat langsung. Banyak yang melihat kursi berpindah tempat seolah-olah ada yang menggerakkan.
Seorang warga lainnya, Apid (55), mengatakan, sudah satu minggu beberapa warga resah dengan adanya kabar ini. Mereka berharap pemerintah desa membantu menenangkan warga.
Kepala Desa Sukabakti, Tatang mengatakan akan memanggil seseorang yang bisa menangani kejadian aneh di rumah tersebut.
"Kami tunggu perkembangannya selama tiga hari dari sekarang apabila masih ada keresahan warga karena makhluk gaib ini, maka kami akan memanggil ahli untuk memindahkan makhluk gaib itu," ujarnya.
Keluarga Karmin kini sudah diungsikan dari rumahnya.
Mereka tinggal di rumah tetangga untuk sementara waktu sedangkan rumah tersebut dibiarkan kosong.
Warga yang penasaran sempat mendatangi rumah tersebut.

Selepas Magrib mereka berkerumun di rumah tersebut dan mengintip dan beberapa lainnya masuk.
Beberapa warga yang masuk langsung mengambil beberapa gambar di tengah rumah dan di bagian kamar.
Seorang warga Naringgul, Jay Sugianto (40), mengatakan ia menerima kiriman gambar dari beberapa warga yang masuk ke dalam rumah setelah mengintip dari luar rumah.
"Rumah itu kosong setelah beberapa warga masuk, saya pun mendapat gambar kiriman dari warga yang masuk ke dalam rumah," katanya.
Jay cukup terkejut karena kamar yang gelap dijepret dengan kamera amatir seperti ada bayangan putih.
"Dekat lemari di kamar, warga mengambil gambar, hanya di situ yang agak berbeda seperti ada bayangan putih," kata Jay. (Tribun Jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kasus Rumah Berhantu di Cianjur, Warga Lihat Asap Bergerak ke Batu, Seorang Pemuda Kesurupan, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/01/kasus-rumah-berhantu-di-cianjur-warga-lihat-asap-bergerak-ke-batu-seorang-pemuda-kesurupan?page=all