Human Interest Story
Balita di Kerinci Alami Lumpuh Otak, Orang Tua Alisha Nur Alim Kebingungan Cari Biaya Berobat
Alisha Nur Alim, warga Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, hanya bisa terbaring kaku di tempat tidurnya.
"Seperti sudah bisa berbicara dan berjalan pada usia 10 bulan," tuturnya.
Agnisa bercerita sakit yang diderita anaknya itu bermula pada saat Nur masih berumur 2 tahun.
Saat itu, Nur tidak mau lagi untuk makan dan minum susu.
Ia pun langsung dilarikan menuju rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.
Setelah dua hari dirawat, belum juga menunjukkan perubahan.
Pihak keluarga berkonsultasi dengan dokter untuk membawa Nur berobat ke RS Padang, Sumatera Barat.
"Kalau diagnosa dokter, anak kami ini terkena radang otak (ensefalitis) dan lumpuh otak (celebral palsy), jadi seluruh badannya kaku," ujar Agnisa, Rabu (1/7/2020) siang.
Setelah mendapat perawatan selama tiga bulan di RS Padang, dokter mengatakan kondisi kesehatan radang otak Nur membaik.
• Baru Saja Kena Musibah, Via Vallen Kembali Naik Pitam Usai Mobilnya Dibakar Cuma Settingan: Gak Ada!
Dokter menyampaikan sisa ensefalitis yang ditinggalkan maka tubuh Nur mengalami kekakuan seperti bayi, jadi perkembangannya juga lebih lamban.
Ketika di RS Padang Nur juga telah dilakukan foto otak atau rekam gelombang otak, hasilnya kiri kanan otaknya terjangkit.
Untuk penyembuhan, Nur harus menjalani terapi secara rutin, minum obat yang teratur.
Katanya, karena keterbatasan biaya, sekarang Nur hanya bisa menjalankan terapi sekali seminggu.
Sementara setiap dua bulan harus ke Padang untuk mengambil obat, setahun sekali juga harus rekam otak, dan lima tahun sekali harus photo otak (MRI).
• Fakta Hubungan Badan Zuraida Hanum dan Jefri Sebelum Bunuh Suami kini Berujung Vonis Hukuman Mati
Selain melakukan terapi dan pengobatan, saat ini orang tuanya juga berusaha untuk membelikan sepatu orto, yang harus dimiliki oleh anak penderita penyakit ini, agar kaki sang anak tidak bengkok atau tetap lurus.
Saat ini kedua orang tua Nur pun hanya bisa pasrah karena ekonomi keluarga yang serba terbatas.
Mereka berharap empati dan kepedulian pemerintah dan para dermawan agar dapat mengulurkan bantuan guna membatu kondisi buah hatinya tersebut.
Bagi pembaca yang berkenan membantu Nur, bisa kontak langsung ke nomor rekening bank orang tuanya yang bisa digunakan untuk penyaluran bantuan: BANK BRI Cabang Sungai Penuh Nomor Rekening : 555801007831531 An: MUHAMAD ALIM. Setiap transfer bisa dikonfirmasi ke nomor HP (085218411551). (Herupitra)
