PPDB di Jambi

BREAKING NEWS Hari Pertama PPDB di Tanjabtim, Ini Syarat Utama Siswa Diterima Sekolah

Hari pertama penerimaan siswa didik baru PPDB juga diberlakukan di Tanjabtim, ini yang menjadi penilaian utama pihak sekolah.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Beberapa guru tengah memproses berkas pendaftaran siswa didik baru di SMPN VII Kuala Jambi. Dimana sejak tanggal 1-6 Juli mendatang proses PPDB mulai berjalan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Hari pertama penerimaan siswa didik baru (PPDB) juga diberlakukan di Tanjabtim, ini yang menjadi penilaian utama pihak sekolah. 

PPDB di masa pandemi saat ini sedikit merubah skema pendaftaran di sekolah sekolah. Selain itu animo masyarakat yang mendaftarkan anaknya ke sekolah di hari pertama ini cenderung sepi.

Seperti yang terpantau di SMP N VII Kuala Jambi, beberapa guru terlihat tengah sibuk menerima berkas pendaftaran siswa baru. Baik yang mendaftar melalui sistem online ataupun manual.

Dikatakan Kepala Sekolah SMP N VII Kusbani, menuturkan berdasarkan instruksi Dinas Pendidikan Tanjab Timur dimana tertanggal 1 - 6 Juli nanti akan dibuka pendaftaran siswa baru. 

Pemkab Sarolangun Gratiskan Biaya Rapid Test, Cukup Tunjukkan Syarat Ini

Didatangi Ratusan Warga Kapolres Tanjab Barat Tiba-tiba Menangis, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa skema yang dipersiapkan pihak sekolah mengingat selain manual tahun ini pendaftaran juga dilakukan secara online.

Untuk pendaftaran secara online sendiri bagi anak SD mungkin akan sedikit menyulitkan mereka, namun kita pihak sekolah jauh jauh hari sudah mengantisipasi hal tersebut dengan berkoordinasi dengan para kepala sekolah SD sekitar. 

"Jadi saat penyerahan raport lalu, kita minta kepsek melakukan rekap data mana saja siswa siswa yang ingin masuk ke SMP kita (kolektif), jadi mereka akan mendapatkan formulir yang nantinya akan diserahkan ke kita dan diproses," ujarnya.

"Intinya kita buat semudah mungkin jangan sampai mempersulit calon siswa, bagi mereka yang sudah mengisi formulir bisa mengirimkan foto data diri formulir tadi melalui whatsapp (online)," tambahnya.

Dengan harapan para siswa ataupun orang tua, tidak perlu repot lagi harus datang kesekolah untuk sekedar mendaftarkan anak mereka. Tentu berkas yang kita proses harus dilengkapi persyaratannya seperti SKHU, KK dan Akta kelahiran. 

Lanjutnya, untuk diterima tidaknya siswa tersebut faktor utama yang menentukan adalah daya tampung sekolah. Selagi kuota yang kita miliki masih bisa menerima pihak sekolah akan terus menerima namun jika sudah full tentu ada pembatasan.

Didatangi Ratusan Warga Kapolres Tanjab Barat Tiba-tiba Menangis, Ternyata Ini Penyebabnya

Pemerintah Keluarkan Panduan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, Begini Aturannya

"Kita siapkan lima kelas dengan kapasitas per lokalnya maksimalnya 32 total 160 kuota, jika hingga akhir pendaftaran masih ada kuota tentu kita akan terima semua yang sudah daftar," jelasnya.

Selain itu ada pula syarat tambahan sesuai peraturan yang berlaku terkait SKKB keterangan kelakuan baik dari sekolah sebelumnya. Memang tetap menjadi syarat kita dalam menerima siswa.

"Tapi sejauh ini kenakalan siswa yang ada masih terbilang wajar, dan masih bisa ditolerir," pungkasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved