Dikabarkan Berada di indonesia, Ini Rekam Jejak Djoko Chandra Buronan Paling Dicari kejagung!
Dikabarkan berada di Indonesia, Buronan Kejaksaan Agung, Djoko Sugiarto Tjandra atau Djoko Tjandra kembali jadi sorotan.
Bahkan, pada 2012, pihak Papua Nugini memberikan status kewarganegaraan kepada Djoko Tjandra.
Mantan Jaksa Agung M Prasetyo pernah mengungkap betapa sulitnya menangkap Djoko Tjandra karena status kewarganegaraan mereka yang telah berubah.
"Itu kesulitan yang kami hadapi. Termasuk Samadikun itu punya lima paspor. Ada di antara mereka, Edy Tansil, Djoko Tjandra sudah pasti mengubah kewarganegaraan," ujar Prasetyo pada 25 April 2016 lalu.
Prasetyo menduga Djoko telah dilindungi oleh negaranya saat ini.
Belakangan, Djoko dikabarkan sempat berpindah ke Singapura. Hal itu juga turut membuat Pemerintah Indonesia kesulitan dalam menangkapnya lantaran belum adanya perjanjian ekstradisi dengan Singapura.
"Kalau kami mengejar orang dan kami makan di restoran yang sama, tidak bisa begitu saja mencoba mengambil dia. Seperti itu kira-kira," kata Prasetyo.
Ajukan PK
Belakangan, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku kecolongan oleh Djoko Tjandra. Sebab, ia mendapat informasi bahwa Djoko Tjandra sudah berada di Indonesia sejak tiga bulan lalu.
Djoko Tjandra muncul setelah sebelas tahun buron. Selama ini, Djoko Tjandra diketahui kerap berada di Malaysia atau Singapura.
Tak hanya itu, Djoko Tjandra juga telah mengajukan PK ke PN Jaksel.
Ia mengaku begitu sakit hati dengan informasi tersebut. Sebab Kejaksaan Agung telah berupaya untuk menangkap Djoko Tjandra, tetapi selalu kesulitan.
"Yang melukai hati saya, saya dengar Djoko Tjandra bisa ditemui dimana-mana, di Malaysia dan Singapura. Tapi kita minta kesana-sini juga tidak bisa ada yang bawa," ucap Burhanuddin.
"Informasinya lagi yang menyakitkan hati saya adalah katanya tiga bulanan dia ada di sini. Baru sekarang terbukanya," imbuhnya.
Kendati sidang PK telah bergulir sejak kemarin, namun Djoko Tjandra tidak menghadiri sidang tersebut.
"Yang bersangkutan tidak datang dengan alasan sakit," kata Humas PN Jaksel Suharno saat dihubungi.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Djoko Tjandra, Sosok "Joker" di Balik Kasus Cessie Bank Bali