Covid-19 Belum Reda, Muncul Virus Baru dari Babi di China hingga Kekhawatiran Jadi Pandemi
Saat dunia berjuang melawan Pandemi covid-19 yang belum selesai, ada lagi sebuah virus yang berpotensi menjadi 'pandemi'.
Jenis flu baru yang telah diidentifikasi di China mirip dengan flu babi tahun 2009, tetapi dengan beberapa perubahan baru.
Sejauh ini, itu tidak menimbulkan ancaman besar.
• Raih Kedudukan Terpuji dengan Mengerjakan Salat Tahajud, Begini Cara Mengerjakannya!
Tetapi Prof Kin-Chow Chang dan rekan-rekan yang telah mempelajarinya, mengatakan itu adalah salah satu yang harus diawasi.
Virus G4 EA H1N1 dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.
Mereka menemukan bukti infeksi baru-baru ini mulai pada orang yang bekerja di RPH dan industri babi di China.
Saat ini, vaksin flu tampaknya tidak melindungi dari pasien. Tapi dokter dapat diadaptasi untuk melakukannya jika diperlukan.
Prof Kin-Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC, "Saat ini, kita sedang fokus dengan virus corona."
"Tetapi kita tidak boleh melupakan virus baru yang berpotensi berbahaya."
• Ramalan Zodiak Hari Ini Lengkap Rabu 1 Juli 2020, Asmara Taurus Stabil, Scorpio Jemput Kesuksesan
"Kita seharusnya tidak mengabaikannya," pesannya.
Flu Babi Era Obama-Biden
Donald Trump mengecam Barack Obama meyusul kritik yang ditujukan kepadanya soal penanganan pandemi coronavirus.
Selain menyerang Obama, seperti dikutip Daily Mail, Trump juga mengecam Wakil Obama kala jadi Presiden yakni Joe Biden yang diprediksi menjadi calon Partai Demokrat 2020 dalam Pilpres 2020 ini.
"Kami mendapat nilai bagus untuk penanganan pandemi CoronaVirus, terutama BAN awal orang-orang dari China, sumber infeksi, memasuki AS," Demikian Trump kerkicau.
Ia lalu membandingkan dengan pemerintahan Obama saat menangani wabah H1N1 atau Flu Babi.
"Bandingkan dengan bencana Obama / Sleepy Joe yang dikenal sebagai H1N1 Flu Babi. Nilai jelek, polling buruk - tidak punya petunjuk! " kicaunya.