Belum Hilang Virus Corona, Kini Ilmuwan Temukan Virus Baru Mematikan di China, Berpotensi Pandemi!

Virus yang oleh para peneliti disebut G4 EA H1N1 itu, dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.

Editor: Tommy Kurniawan
Wityfeed
kepala babi 

Para ahli tersebut juga menemukan bukti infeksi baru-baru ini pada orang yang bekerja di tempat pemotongan dan industri babi di China.

Vaksin flu yang ada saat ini tampaknya tidak dapat melindungi dari serangan virus tersebut, namun vaksin tersebut dapat direkayasa jika nantinya diperlukan.

Prof Kin Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya terus mengawasi perkembangan virus tersebut.

"Saat ini kita sedang teralihkan dengan virus corona dan memang harus begitu. Tetapi kita tidak boleh lupa akan potensi virus baru yang berbahaya," ujar Prof Kin Chow Chang.

"Kita tidak boleh mengabaikannya," imbuhnya.

Para ilmuwan menulis dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan virus pada babi dan pengawasan populasi harus segera diimplementasikan.

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge, Prof James Wood, mengatakan bahwa penemuan itu merupakan peringatan.

Hal ini mengindikasikan bahwa manusia akan terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen baru.

Ia juga mengingatkan bahwa hewan ternak yang berkontak dekat dengan manusia, dapat bertindak sebagai sumber virus yang menyebabkan pandemi. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Thttps://wow.tribunnews.com/2020/06/30/ilmuwan-kembali-temukan-virus-baru-di-china-diduga-berpotensi-menjadi-pandemi-penularan-dari-babi?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved