Ahok Lelang 19 Batik Yang Dipakai Sidang Kasus Penistaan Agama, Tertarik Ingin Membeli? Ini Caranya

Ahok tersangkut kasus penistaan agama beberapa tahun lalu. Kasus tersebut sudah lama bergulir. Setiap kali persidangan, Ahok selalu memakai baju batik

Editor: Rahimin
tribunews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang lanjutan yang digelar PN Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat kasus yang dialami Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok tersangkut  kasus penistaan agama beberapa tahun lalu. Kasus tersebut sudah lama bergulir.

Dalam setiap kali persidangan, Ahok selalu memakai tampilan baju batik

Kini, 19 baju batik milik mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dilelang. Belasan baju tersebut merupakan yang biasa ia pakai dalam persidangan kasus penistaan agama beberapa tahun lalu.

Acara lelang ini merupakan kerja sama BTP Foundation dan benihbaik.com. Rencananya, hasil lelang tersebut akan diberikan pada masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.

VIRAL Kasat Reskrim Ini Tolak Laporan Anak Yang Ingin Penjarakan Ibu Kandung, Dituduh Gelapkan Motor

BREAKING NEWS Proses Lelang Jabatan Sekda Provinsi Jambi Dilanjutkan, 4 Calon Ikuti Assessment

Kemunculan Melan Refra Putri John Kei Ini Jadi Perhatian, Minta Maaf Atas Aksi Brutal Papanya

Setiap minggunya, benihbaik.com akan menampilkan tiga buah batik yang pernah digunakan Ahok dalam persidangan.

Pertama adalah batik yang Ahok kenakan dalam persidangan tanggal 13 Mei 2016. Lalu, pakaian batik yang ia kenakan dalam persidangan tanggal 20 Desember 2016.

Terakhir adalah yang ia kenakan saat sidang putusan pada 9 Mei 2017. Batik 13 Mei 2016 akan dibuka dengan harga spesial, yakni hanya Rp 56.

Angka tersebut sengaja dipilih sesuai dengan usia Ahok yang merayakan ulang tahun hari ini, Senin (29/6/2020).

Namun, ada kebijakan tersendiri bagi orang-orang yang ingin mendapatkan batik pertama ini.

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

"Karena Pak Ahok ulang tahun ke-54 jadi kami memberikan kesempatan kepada siapapun ikutan di lelang ini, tetapi siapa pun yang akan ikut harus menambah kelipatannya Rp. 500.000," kata Andy F Noya selaku pembawa acara dalam konferensi pers virtual, Senin malam.

Batik kedua yang dilelang adalah yang digunakan Ahok pada persidangan 20 Desember 2016. Batik ini ternyata memiliki cerita tersendiri karena dibeli dan dijahit bersamaan dengan milik Presiden RI, Joko Widodo.

"Batik ini Pak Jokowi punya persis tapi kombinasi dari tukang jahitnya dibikin beda, waktu itu kita bikinnya bareng cuma dibentuk kombinasinya beda," kata Ahok.

Terbukti Bersalah Terima Suap Rp 11 Miliar, Mantan Menpora Ini Divonis 7 Tahun Penjara

Cerita Celana Dalam Via Vallen Dicuri hingga Mobil Alphard Terbakar dan Pacar yang Misterius

Terungkap Wajah Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen, Jelas Terekam CCTV: Awas Kamu yang Bakar Ini!

Batik kedua dibuka harganya dari Rp 296 sesuai dengan tanggal kelahiran pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tersebut.

Terakhir, batik berwarna biru dan putih merupakan batik yang digunakan Ahok dalam sidang putusan pada 9 Mei 2017.

Ada filosofi menarik di balik batik biru putih yang dibeli Ahok dari Riana Kusuma tersebut. "Saya baru tahu batik ini ada yang menafsirkan bahwa ini batik duka cita dalam peranakan China dulu."

"Ini coraknya untuk mengatakan duka cita atas hukum kita yang masih berdasarkan massa," kata Ahok.

Sayangnya, BTP Foundation sendiri belum menentukan harga awal untuk batik terakhir yang memiliki nilai sejarah tinggi dalam perjalanan karier Ahok.

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam lelang batik Ahok, Anda bisa langsung mendaftar ke laman benihbaik.com.

Stefan William Mengaku Belum Pernah Pacaran dengan Perawan, Ibu Natasha Wilona Hanya Bisa Bilang Ini

Kasat Reskrim Lombok Tengah Ini Berani Tolak Laporan Seorang Warga, Ternyata Ini Masalahnya

Sule Bongkar Rahasia Ranjangnya, Nikita Mirzani Kaget Kok Bisa Sosok Nunung yang Hadir di Mimpinya

Uang yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan yang ada dalam platform Jangkau.

Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah dinyatakan terbukti menodai agama dan divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang putusan pada 9 Mei 2017.

Putusan hakim didasari Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.

Adapun vonis hakim itu lebih tinggi dibanding tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut Ahok dengan Pasal 156 KUHP tentang permusuhan terhadap suatu golongan dan menyebut tidak terbukti menodai agama.

Jaksa menuntut Ahok dihukum satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Setelah vonis terhadap Ahok diputuskan hakim, jaksa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Salah satu alasan pengajuan banding adalah putusan hakim yang dianggap tidak sesuai dengan tuntutan jaksa.

Saat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menunjuk lima hakim untuk memeriksa dan mengadili kasus Ahok, jaksa memutuskan mencabut banding.

Berkas pencabutan banding dikirimkan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (6/6/2017).

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Roberth M Tacoy mengatakan, jaksa mencabut banding karena Ahok juga telah menerima vonis hakim dan batal mengajukan banding.

Sinopsis Film Indonesia Garasi Tayang di TVRI, Kisah Pencarian Jati Diri Lewat Musik

Promo Back to School dari Gramedia, Diskon tas hingga 50 persen

Pergoki Empat Tahanan Kabur, Tahanan Lain Berteriak dari Sel Polsek Bukit Intan

"Pak Ahok kan juga sudah mencabut (banding), manfaatnya itu apa (dilanjutkan). Yang bersangkutan saja sudah menerima," kata Roberth kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2017).

Ahok sebelumnya berencana mengajukan banding. Namun, dia membatalkan rencana itu dan menerima vonis hakim.

Anggota tim penasihat hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan bahwa pencabutan banding oleh jaksa tak berpengaruh signifikan terhadap Ahok.

Puput Nastiti Devi temani Ahok beri ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri
Puput Nastiti Devi temani Ahok beri ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri (Instagram)

"Jadi tidak ada sama sekali (dampak positif dan negatifnya)," kata Wayan, Kamis. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Lelang 19 Batik yang Dipakai Saat Sidang Penistaan Agama".

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 19 Batik yang Dikenakan Ahok Saat Sidang Penistaan Agama Dilelang, Berikut Rincian Harganya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved