Ingin Bertemu Bupati Tanjabbar, Pengunjuk Rasa Sampai Dirikan Terpal di Depan Kantor Bupati

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Ratusan masyarakat Teluk Nilau yang unjuk rasa mendirikan terpal di depan Kantor Bupati Tanjabbar.

Mereka ingin bertemu dengan Bupati Tanjabbar, Safrial secara langsung untuk mengungkapkan sejumlah tuntutan.

Namun, berdasarkan keputusan bersama yang diarahkan oleh Kabag Ops Polres Tanjabbar, Kompol Iswandi memberikan kesepakatan bersama untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Tanjabbar melalui perwakilan.

• Bupati Tanjabbar dan Masyarakat Teluk Nilau Bakal Adakan Pertemuan Kembali Soal Pengembalian Tanah

• Dianggap Netizen Kaku, Ternyata Reino Barack Berani Bikin Ulah Ini Pada Suami Adik Syahrini

• Sinopsis Drama Korea Innocent Defendant Episode 13, Jung Woo Berhasil Kabur dari Penjara

"Kita fasilitasi dengan perwakilan sebanyak 10 orang untuk bertemu dengan bupati di dalam (kantor bupati)," sebut Kabag Ops, Senin (29/6/2020).

Pantauan di lapangan, ada sepuluh perwakilan dari masyarakat yang masuk dalam ruang rapat bupati untuk bertemu dengan Bupati Tanjabbar, Safrial.

Untuk diketahui bahwa setidaknya ada ratusan orang yang mengaku dari Komite Pimpinan Wilayah Serikat Tani Nasional (KPW-STN Provinsi Jambi) dan Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tanjabbar.

Adapun sejumlah orang tersebut melakukan unjuk rasa untuk menuntut bupati untuk melakukan putusan pasti mengenai tanah yang di klaim dirampas oleh PT WKS dan PT TML hal ini berdasarkan Perda No 8 Tahun 2008 dan pengukuran BPN Tanjung Jabung Barat pada 20 Maret 2020.

Hingga saat ini dalam ruang rapat bupati, pertemuan tersebut masih belum berlangsung lantaran masih menunggu bupati.