Harga Emas Batangan PT Antam Senin (29/6) Turun 1.000 Menjadi Rp 911.000 Per Gram, Ini Penyebabnya

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari Senin (29/6/2020).

Editor: rida
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ilustrasi emas 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari Senin (29/6/2020).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 911.000.

Harga emas Antam ini turun Rp 1.000 dari harga Sabtu (27/6) lalu di Rp 912.000.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 1.000 dan berada di Rp 806.000. 

Sinopsis Film Mr. Right Tayang di Bioskop Trans Tv, Jatuh Cinta Pada Pembunuh Bayaran

Bikin Geger, Makhluk Gaib Gerakkan Kursi dan Pintu Rumah Warga, Seperti Film Horor

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:  

Harga emas 0,5 gram: Rp 485.500
Harga emas 1 gram: Rp 911.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.335.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.605.000
Harga emas 25 gram: Rp 21.387.000
Harga emas 50 gram: Rp 42.695.000
Harga emas 100 gram: Rp 85.312.000
Harga emas 250 gram: Rp 213.015.000
Harga emas 500 gram: Rp 425.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 851.600.000
Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Sinopsis Film The Divergent Series Insurgent Tayang di Trans TV, Perburuan Divergent Masih Berlajut

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya.

Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas. 

VIRAL Wanita Bekasi Ini Rela Dinikahi dengan Mas Kawin Rp 500, Penghulu Sebut Pertama Kali

Penyebab harga emas naik terus 

Jauh sebelum manusia mengenal investasi portofolio berupa surat berharga, emas sudah lama digunakan sebagai sarana investasi dan menimbun kekayaan.

Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.

Bahkan dalam jangka panjang, menyimpan emas bisa memberikan imbal yang menguntungkan.

Saat ini, investasi logam mulia ini banyaki dilakukan dengan membeli emas dalam bentuk batangan ketimbang perhiasan, seperti emas keluaran PT Antam Tbk.

Jokowi Ancam Rombat Kabinet, Wasekjen Demokrat Nilai Pemerintah Kekinian Sedang Banyak Persoalan

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved