Begini Alasan Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid 19, Tak Terima Ayah Dibiarkan Kelaparan

Keluarga pasien corona mengamuk di rumah sakit karena ayah mereka diperlakukan tidak manusiawi.

Editor: rida
ist
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut ((KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)) 

Meski begitu, AK menjelaskan bahwa pemukulan dilakukan oleh dua saudara perempuannya.

Menurut AK, tidak benar apabila ada informasi yang menyebutkan bahwa tenaga medis itu dipukul oleh orang dalam jumlah banyak.

“Kalau soal itu memang saya tidak bisa membantah, bahwa kejadian itu benar terjadi. Tapi bukan dilakukan oleh massa. Saat itu kita ada 5 orang datang, lalu adik perempuan saya yang terbawa emosi memang memukuli perawat itu," ujar AK.

"Tapi bukan di kepala, tapi di tangan. Saya sendiri yang melerai dan meminta adik saya tidak melakukan itu,” kata AK.

Pasien Positif Covid-19 di Sarolangun Ada Yang Stres, Dirawat Hampir Dua Bulan Belum Sembuh Juga

Menurut AK, adiknya itu kesal dan memukuli perawat tersebut setelah mendengar pengakuan dari salah satu pasien bahwa Ayahnya mengeluh lapar sebelum meninggal dunia.

 “Jadi karena Bapak saya tidak diperlakukan baik, tidak diurus di kamar jenazah dengan baik, adik saya marah di situ, lalu pukul tangan perawat itu. Lalu dia tarik APD sampai sobek, dia tidak tendang, saya ada di situ,” kata AK.

Terkait insiden ini, AK mengaku telah mendapat surat panggilan dari pihak kepolisian.

AK mengaku siap memberikan keterangan yang sebenarnya di hadapan polisi.

”Sudah ada surat panggilan dari polisi dan saya siap memberikan keterangan,” kata AK.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon AKP Gilang Prasetya mengaku pihaknya telah memeriksa tiga orang terkait kasus tersebut.

Satu dari tiga orang yang diperiksa itu merupakan istri dari almarhum HK.

“Iya benar, sudah tiga orang yang diperiksa saat ini,” kata dia.

Pasien Positif Covid-19 di Sarolangun Ada Yang Stres, Dirawat Hampir Dua Bulan Belum Sembuh Juga

Warga cegat ambulans bawa pasien corona

Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut ((KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY))

Ratusan orang mengambil paksa jenazah positif corona yang sedang diangkut mobil ambulans.

Massa juga tak mengindahkan polisi yang mengawal ambulans sehingga terjadi adu mulut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved