Berita Viral

Hilangkan Kesan Seram, Kuburan Ini Dicat Warna-warni untuk Lomba Kebersihan, Kini Jadi Tempat Selfie

Hilangkan Kesan Seram, Kuburan Ini Dicat Warna-warni untuk Lomba Kebersihan, Kini Jadi Tempat Selfie

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Surya.co.id
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dicat warna-warni. 

Memprotes hal itu, sebanyak 15 orang ahli waris mendatangi kantor Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Selasa (16/6/2020) malam.

Warga protes karena jalan yang dibangun di atas makam leluhur mereka dibangun tanpa memindahkan jenazah dan tanpa persetujuan pihak keluarga ahli waris.

"Ada 41 batu nisan, di jalan ini semuanya. Saya tahunya waktu mau ziarah, pas puasa. Seperti ini lho, sampean lihat sendiri. Kalau makam keluarga Anda dibuat seperti ini, bagaimana perasaan nAda. Orangtua, suami, nenek moyang saya semua," kata Suparmi, saat ditemui di kantor kelurahan, Selasa (17/6/2020) malam.

Suparmi mengaku baru mengetahui makam keluarga mereka dibangun jalan saat mereka hendak berziarah.

Belasan warga ini kebingungan lantaran posisi makam keluarganya berubah menjadi jalan beton di tengah makam.

Suparmi dan keluarga besarnya meminta agar penggusuran makam bersifat adil.

Pembangunan jalan beton seharusnya dilakukan tanpa menutup semua keberadaan makam keluarganya.

“Harapan kami jalan tetap ada tetapi makam keluarga kami jangan ditutup semua. Makam sebelahnya juga harus ditutup setengah, jadi adil,” katanya.

Senada juga dikatakan Lina Yuliana, seorang ahli waris yang makam keluarganya ikut menjadi tergusur akibat pembangunan jalan beton. 

Ia mengaku tidak ada pemberitahuan sama sekali dari pihak kelurahan setempat perihal pembangunan jalan tersebut.

Foto Spion Tengah Mobil, Postingan Luna Maya Malah Dinyinyir Netizen, Bicara Soal Polusi Udara

Lagi Viral Video Wawancara Ayu Dewi yang Batal Dinikahi Zumi Zola yang Malah Pilih Sherrin Tharia

Daftar Nama Kapolri Dari Masa ke Masa, sejak 1946 Pangkat Komjen hingga Kini Pangkat Jenderal

“Tidak ada pemberitahuan sama sekali dari pengelola makam kepada kami. Tahu-tahu sudah jalannya sudah jadi. Dan keluarga pada kaget semua,” kata Lina kepada wartawan.

Lina baru mengetahui makam milik leluhurnya tergusur menjadi jalan beton saat hendak ziarah, Jumat (12/6/2020) lalu.

Padahal jumlah leluhurnya yang dimakamkan di makam mencapai 20 makam.

Lina, berharap pengelola mengembalikan posisi makam seperti semula, karena jenazah di dalam makam tidak dipindahkan ke tempat lain.

Saat ini posisi jenazah para leluhurnya berada di bawah jalan beton semen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved