Tak Didukung Berkarir di Militer, Tessy Srimulat Beralih Jadi Komedian, 6 Bulan Tak Ada Job di TV

TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin semua orang di Indonesia tahu dengan sosok Tessy pelawat Srimulat yang kerap tampil bersama Tarzan dan juga almarhum Gogon.

Namun pastinya banyak yang tidak mengetahuinya, pelawak yang terkenal lewat 'Srimulat' Tessy dahulunya merupakan seorang anggota Marinir TNI.

Pelawak kondang Indonesia ini merupakan anggota KKO TNI angkatan laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.

Mundur dari Korps Marinir, Tessy memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung grup lawak Srimulat pada tahun 1979.

Karier Tessy bisa dibilang gemilang.

Pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama Marinir dan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.

Namun, jalan hidup berkata lain.

Lantaran tidak didukung ibunya, Tessy memilih menanggalkan seragam tentara dan banting setir menjajal profesi lain.

Terjun ke Dunia Hiburan

Kiprah Tessy di dunia hiburan tak diragukan lagi.

Ia juga sudah berkarier menjadi komedian terkenal selama puluhan tahun.

Naik surut dalam berkarier tentu sudah dilaluinya.

Namun tak banyak yang mengetahui kisah hidupnya.

• Detik-detik Kepala Warga Suku Anak Dalam Tertembak Peluru Senjata Sendiri, Tewas di Tengah Jalan

• Hotman Paris Tetap Minta Tetap Percaya Investasinya, Meskipun Skandal Jiwasraya Seret 13 Korporasi

Baru-baru ini, Tessy menceritakan perjalanan kariernya di dunia hiburan Tanah Air dalam bincang-bincang seru dalam kanal YouTube Marten & Friends.

Tak sendiri, Tessy turut ditemani oleh sahabatnya, Polo rimulat.

Ia membagikan banyak cerita.

Mulai dari perjalanan karier Srimulat hingga pengalaman sempat tersandung narkoba.

Penasaran dengan kisahnya?

Berikut rangkuman dari kisah hidup Tessy Srimulat.

1. 6 bulan menganggur

Tessy Srimulat pernah terjerat kasus narkoba pada 2010.

Sejak kejadian itu, Tessy mengalami kesulitan kembali masuk dan diterima di industri hiburan Indonesia.

Tessy mengaku pernah menganggur selama setengah tahun karena tak ada pekerjaan untuknya.

"Saya tuh 6 bulan enggak dapat kerjaan,

di TV saya enggak, layar lebar boro-boro,

kerja off air enggak ada," kata Tessy.

2. Dibantu seorang jenderal

Tessy menuturkan dia terselamatkan oleh tawaran bermain film dari seorang jenderal.

Tessy diminta bermain dalam film 3 Pilihan Hidup oleh salah satu kenalannya, Jenderal Siswandi.

Sebagai informasi, film layar lebar tersebut digagas Deputi Analis Kebijakan Utama Bidang Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Siswandi.

Walau filmnya tidak laku keras, Tessy mengaku sangat bersyukur karena berkat film itu namanya kembali dipercaya di dunia entertainment.

"Saya merasa berterima kasih.

Dengan diangkatnya di film 3 Pilihan Hidup saya bisa diterima lagi di TV, di entertainment," ujarnya.

Hingga kini Tessy dan Siswandi masih aktif dalam Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN).

Mereka bahkan membuka sebuah restoran bernama Dapur Bu'Ren yang menjual makanan-makanan untuk kalangan menengah ke bawah.

• BREAKING NEWS Warga SAD di Merangin Tewas Tertembak Kecepek Sendiri, Peluru Kena Dagu Tembus Kepala

• AHY Bertemu Malam Hari Dengan Airlangga Bahas Pilkada Serentak 2020, Sinyal Bakal Berkoalisi?

3. Srimulat pernah merajai dunia komedi

Tessy merasa bangga karena grup lawaknya, Srimulat, pernah merajai dunia komedi Indonesia.

Padahal dia dan para personel Srimulat merupakan orang-orang yang mempelajari komedi secara otodidak.

"Srimulat itu kan otodidak.

Tapi, saya merasa bangga dengan keotodidakan kami itu,

kami bisa merajalela," kata Tessy.

Rekan Tessy, Polo, menambahkan bahwa Srimulat membuka pintu lebar untuk berkolaborasi dengan komedian dari genre berbeda.

Polo berharap agar suatu hari nanti ada sebuah kolaborasi karya komedi baru dari Srimulat dengan stand up comedian atau sitkom. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hidup Tessy Srimulat, 6 Bulan Menganggur dan Diselamatkan Jenderal"