SAD Tertembak Senjata Sendiri
BREAKING NEWS Warga SAD di Merangin Tewas Tertembak Kecepek Sendiri, Peluru Kena Dagu Tembus Kepala
Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Sungai Aula Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, meninggal dunia di jalanan.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribunjambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Sungai Aula Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, tewas di jalanan.
Ia tertembak senjata api jenis kecepek yang dibawanya sendiri. Informasi yang didapat, SAD yang bernama Mandri (30) itu baru saja pulang dari berburu, namun setelah sampai di sekitar jalur tiga Sungai Ulak, motor yang dikendarainya terjatuh.
Saat terjatuh, kecepek yang ia sandang tersebut meletus dengan sendirinya, mengenai dagu hingga tembus ke kepalanya. Atas kejadian tersebut, Mandiri langsung menghembuskan nafas terakhir seketika itu juga.
• Aelain Jamur Enoki, Bakteri Listeria Juga Bisa Nempel di Makanan Ini - Mulai Keju hingga Melon
• Hotman Paris Tetap Minta Tetap Percaya Investasinya, Meskipun Skandal Jiwasraya Seret 13 Korporasi
• Lepas Tim Baksos Serentak Hari Bhayangkara Ke-74, Kapolda Jambi: Polri Harus Hadir di Masyarakat
Benny warga sekitar menyebut, kejadian tersebut cukup mengejutkan bagi warga dan pengguna jalan sebab korban langsung meninggal di tempat dengan darah yang berceceran.
Pada awalnya, tidak ada warga yang berani menolongnya keluarga takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tak berapa lama kemudian, petugas dari kepolisian datang untuk mengevakuasi korban untuk dibawa kerumah sakit Kolonel Abunjani Bangko. "Meninggal tertembak sejato Dio dewek," kata Benny, Jumat (26/6).
Menurut dia, SAD tersebut baru pulang dari berburu, sebab pakaiannya sedikit kotor. "Berburu dak dapat, kalau dapat ado hasilnyo," imbuhnya.
• KRONOLOGI Gara-gara Cewek Bokingan 2 Kelompok Pemuda di Merangin Tawuran
• Objek Wisata Biduk Amo di Merangin Diduga jadi Tempat Mesum? Ditemukan Banyak Bungkus Kondom
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Dhadhag Anindito membenarkan jika yang meninggal tersebut merupakan SAD.
“Menurut keterangan beberapa saksi di TKP bahwa korban ini terjatuh dari kendaraan yang ia bawa sendiri dan di saat terjatuh senjata yang ia bawa tersebut meletus, hingga mengenai tubuh bagian kepala Korban” katanya. (*)