Mengingap di Rumah Mertua, Mama Muda Ini Kaget Saat Tidur Tubuhnya Diraba-raba Tetangga

Aksi pencabulan terhadap seorang wanita masih saja terjadi. Kali ini dialami Mama muda berinisial YN (22), warga Palembang.

Editor: Rahimin
Kolase Tribun SUmsel
Ilustrasi Pemerkosaan 

Pelaku pembunuhan balita sekaligus korban pelecehan seksual di Sawah Besar, NF (15) mengaku masih ingin melanjutkan pendidikannya.

Hal itu ia ungkapkan kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau karip disapa Kak Seto.

Pada, Minggu (17/5/2020), Kak Seto mengunjungi NF yang kini berada di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, menunggu proses hukumnya berjalan.

Kepada Kak Seto, NF mengaku masih sangat berniat mengeyam pendidikannya lagi. “Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” kata Kak Seto dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Akibat Melawan, Gadis 14 Tahun Dibakar Hidup-hidup oleh Pria Pakai Minyak Tanah

Mantan Pacarnya Dibonceng Pria Lain, Mahasiswa Langsung Tembak dengan Air Gun Karena Cemburu

Ramalan Keuangan Zodiak Jumat (26/6) - Cancer Lunasi Utang, Sagitarius Pengeluaran Berlebih

NF yang sangat tertarik dengan dunia menggambar ini ingin mengembangkan bakat yang dimilikinya.

Bahkan kepada Kak Seto, NF menyebutkan impiannya ingin menjadi seorang komikus.

“Ya salah satunya ketertarikan dibidang menggambar , semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Iinstitut Kesenian Jakartra,” kata Kak Seto.

Kak Seto sangat mengapresiasi niat yang dimiliki oleh NF untuk mewujudkan impiannya.

Ia menilai, niatan tersebut harus didukung oleh berbagai pihak. Meski begitu, NF adalah seorang anak yang tetap mendapatkan hak mengeyam pendidikan.

Jika sudah kembali bersekolah pun bukan tidak mungkin NF akan mendapat pandangan miring dari masyarakat. Hal ini menurutnya harus jadi antisipasi.

"Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan. Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melhat bahwa ini anak-anak adalah korban. Dia benar pelaku dan harus diproses dengan undang-undang pidana anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang,” kata Kak Seto.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Menyesal

NF (15) mengaku menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya, Kamis (5/3/20202) lalu. Saat itu ia menghilangkan nyawa seorang bocah berusia 5 tahun dan jasadnya disembunyikan di dalam lemari rumahnya.

Namun keesokan harinya, ia mendatangi Polsek Tamansari dan mengakui semua perbuatannya, Jumat (6/3/2020). Belakang diketahui, tak hanya menjadi pelaku pembunuhan, NF merupakan korban pemerkosaan tiga orang terdekatnya.

Bahkan karena pemerkosaan tersebut, NF kini sedang hamil 14 minggu atau 3,5 bulan. Kini, NF berada di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved