Jalur Car Free Day Thamrin-Sudirman Jadi Polemik, Diprotes DPRD DKI Jakarta hingga Lokasi Pengganti
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, mengatakan jalur atau ruas Jalan MH Thamrin-Sudirman akan ditiadakan saat CFD minggu mendatang.
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah mengevaluasi pembukaan kegiatan Car Free Day (CFD), di Jalan MH Thamrin hingga Jenderal Sudirman, Minggu kemarin.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, mengatakan jalur atau ruas Jalan MH Thamrin-Sudirman akan ditiadakan saat CFD minggu mendatang.
"Sementara yang ditiadakan itu untuk yang Jalan MH Thamrin-Sudirman," kata Arifin, saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).
"Karena kemarin evaluasinya orang-orang dari jauh (luar DKI) terpusat ke Jalan Thamrin-Sudirman," kata Arifin.
• FOTO Mendadak Pegowes Ini Tergeletak di Jalan, Diduga Kena Serangan Jantung, Begini Kronologinya
• Hasil Liga Inggris Babak Pertama Chelsea vs Manchester City 26 Juni 2020, 45 Menit Penentu Liverpool
Karena itulah, hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada minggu kemarin diserbu warga dari luar DKI Jakarta.
"Jadi, satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ," ucapnya.
Nantinya, kata Arifin, jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari jalur alternatif lain.
"Mungkin akan ada semacam tempat alternatif lain, caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," jelas Arifin.
"Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi lah gitu, tidak usah di Jalan MH Thamrin-Sudirman, begitu," tutup dia.
Usulan Wali Kota Jakarta Pusat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan meniadakan sementara jalur Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), di Jalan MH Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengusulkan sejumlah ruas jalan di wilayahnya yang dapat dijadikan pengganti kawasan car free day (CFD).
Total ada delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat yang diuskan menjadi kawasan CFD.
"Satu di antaranya di Jalan Mangga Dua di kecamatan Sawah Besar)," kata Bayu, saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).
"Kemudian di Jalan Suryopranoto yang berada di wilayah kecamatan Gambir," sambungnya.
Dilanjuti di Jalan Benyamin Sueb wilayah kecamatan Kemayoran dan di Jalan Paseban Raya kawasan kecamatan Senen.
Selanjutnya di Jalan Percetakan Negara II wilayah kecamatan Johar Baru dan Jalan Amir Hamzah kecamatan Menteng.
"Ditambah di Jalan Danau Tondano kawasan kecamatan Tanah Abang dan Jalan Pramuka Sari kecamatan Cempaka Putih)," ujar Bayu.
"Itu yang telah kami bahas dengan camat-camat, kami usulkan ke teman-teman Dinas Perhubungan. Jadi, tinggal mereka pertimbangan," tutup Bayu.
Inilah 32 Lokasi Pengganti Jalur CFD Minggu 28 Juni 2020
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 32 lokasi pengganti pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD), mulai Minggu (28/6/2020).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut tujuh dari 31 lokasi yaitu jalan yang kerap digunakan sebagai tempat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Ibu Kota.
Sementara 25 lokasi lainnya berdasarkan tambahan dari pemerintah daerah.
Syafrin menyebut, hal ini dilakukan lantaran jalur HBKB di Jalan MH Thamrin-Sudirman ditiadakan.
“Untuk pelaksanaan HBKB di ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin pada Minggu (28/6/2020) ditiadakan," kata Syafrin, saat diwawancarai di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2020).
"Kemudian akan disebar di 32 lokasi yang ada di lima wilayah Jakarta," sambungnya.
HBKB yang akan berlangsung Minggu (28/6/2020) ini, dimulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.
"Untuk Jalan MH Thamrin-Sudirman nanti bisa dilewati kendaraan, untuk itu kami imbau kepada warga jangan lagi datang ke sana untuk membuat kerumunan buat olahraga," jelas Syafrin.
TribunJakarta.com telah merangkum 32 ruas jalan sebagai pengganti kegiatan CFD:
• Ramalan Zodiak Hari Ini 26 Juni 2020, Aries Lagi Antusias, Gemini Mendadak Ingin Bebas dari Kerjaan
* Kategori lokasi HBKB tujuh lokasi;
1. Jalan Suryo Pranoto
2. Sisi Danau Sunter Selatan
3. Jalan Gajah Mada
4. Jalan Hayam Wuruk
5. Jalan Pemuda
6. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
7. Jalan Percetakan Negara 2
* Kategori Lokasi untuk Olahraga
1. Jalan Pejagalan Raya
2. Jalan Paseban Raya
3. Jalan Zamrud Raya
4. Jalan Pramuka Sari I
5. Jalan Danau Tondano
6. Jalan Amir Hamzah
7. Sisi Inpeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
8. Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
9. Jalan Pulau Maju Bersama
10. Jalan Benyamin Sueb
11. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
12. Jalan RA Fadillah
13. Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
14. Jalan Raden Inten
15. Jalan Bina Marga
16. Jalan Sultan Iskandar Muda - Arteri Pondok Indah
17. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
18. Jalan Kesehatan Raya
19. Jalan Cipete Raya
20. Jalan Puri Harum
21. Jalan Puri Ayu
22. Jalan Puri Elok
23. Jalan Puri Molek
24. Jalan Puri Ayu 1
25. Jalan Puri Molek 1
Diminta ditinjau ulang
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan meninjau kembali kebijakan menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Sebab, membeludaknya warga yang hadir saat CFD dikhawatirkan memicu kembali penyebaran Covid-19.
Belum lagi ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, seperti tidak mengenakan masker, dan mengajak anak-anak berusia di bawah 9 tahun, serta lansia ke area CFD.
"Saya rasa CFD kemarin itu harus ditinjau ulang, karena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin dalam CFD kemarin," ucapnya, Selasa (23/6/2020).
Untuk itu, politisi PDIP ini pun mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat berada di area CFD.
"Kalau dikasih kesempatan berolahraga di CFD ya tetaplah menggunakan protokol-protokol kesehatan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Karena kenapa? Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kena saja, nah risiko kan di masyarakat sendiri," sambungnya.
Bila masyarakat belum juga bisa tertib dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Prasteyo pun meminta Anies meniadakan kembali CFD.
"Mekanisme di tangan pemerintah daerah, kami sebagai partner minta tolong agar ini ditinjau ulang. Kalau memang itu tak layak jangan dibuka," kata dia. (TribunJakarta.com)
SUMBER: Tribun Jakarta
• Menginap Dirumah Mertua, Mama Muda Ini Hampir Jadi Korban Nafsu Tetangganya: Nanti Saya Kasih Uang
• Bikin Geger Warga, Pria Ini Potong Telinga Istri Lalu Dikirim ke Kantor Polisi, Begini Kronologinya