Fakta Bakteri Listeria yang Mengkontaminasi Jamur Enoki, Bisa Dihilangkan dengan Dipanaskan

Jamur enoki yang terkontaminasi berasal dari perusahaan makanan Sun Hong Foods.Oleh karena itu, Sun Hong Foods telah menarik kembali semua produk

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunnews (www.fda.gov dan https://www.freepik.com
Ilustrasi bakteri listeria dan jamur enoki 

TRIBUNJAMBI.COM - Badan Obat dan Makanan AS (FDA) melaporkan adanya jamur enoki yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.

Lembaga di bawah Pemerintahan Federal Amerika Serikat itu menjelaskan jamur enoki yang terkontaminasi berasal dari perusahaan makanan Sun Hong Foods.

Oleh karena itu, Sun Hong Foods telah menarik kembali semua produk jamur enoki yang memiliki berat 200g itu.

Lantas, dari mana listeria monocytogenes berasal dan gejala yang ditimbulkan?

Berikut Tribunnews paparkan fakta-fakta Listeria monocytogenes yang dirangkum dari website FDA, Kamis (25/6/2020).

Jamur Enoki
Jamur Enoki (Freepik)

Asal

FDA menyebut, Listeria monocytogenes merupakan bakteri patogen penyebab penyakit bernama listeriosis.

Sementara bakteri ini berasal dari ditemukan di lingkungan lembab, tanah, air, vegetasi yang membusuk dan hewan.

Listeria monocytogenes dapat bertahan hidup bahkan tumbuh di bawah pendinginan dan tindakan pengawetan makanan lainnya.

Bakteri ini umumnya ditularkan ketika makanan dipanen, diproses, disiapkan, dikemas, diangkut atau disimpan di lingkungan yang terkontaminasi bakteri ini.

Lingkungan dapat terkontaminasi oleh bahan baku, air, tanah, dan udara yang masuk.

Hewan peliharaan juga dapat menyebarkan bakteri di lingkungan rumah jika mereka makan makanan yang terkontaminasi Listeria monocytogenes.

Fakta Jamur Enoki - Mengandung Banyak Nutrisi & Vitamin, Dimusnahkan Karena Sebabkan Listeria

Positif Covid-19 Sudah Tembus 50.000 an, Banyak Yang Tidak Disiplin Enggan Memakai Masker

Gejala yang ditimbulkan

Setiap gejala akibat paparan bakteri Listeria monocytogenes sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi.

Sebut saja faktor keparahan penyakitnya atau seberapa lamanya bakteri tersebut di dalam tubuh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved