Virus Corona

Seorang Bayi 10 Bulan di Pekanbaru Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Dicium Kerabat

Seorang bayi di Pekanbaru dinyatakan posiitif terjangkit Covid-19, setelah alami kejadian ini!

Editor: Heri Prihartono
Freepik
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU - Seorang bayi di Pekanbaru dinyatakan posiitif terjangkit Covid-19, setelah alami kejadian ini!

Baru berusia 10 bulan tersebut harus menerima pil pahit terinfeksi virus Covid-19.

Bayi berinisial JPL berusia 10 bulan di Kota Pekanbaru itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Link Pendaftaran PPDB SMA SMK Sungai Penuh, Daftar 29 Juni-4 Juli, Hasilnya 6 Juli 2020

"Balita ini merupakan hasil tracing dan kontak erat dengan pasien nomor 134 yakni tuan NC usia 47 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (24/6/2020).

 

Modus Ritual Mandi Kembang, Dukun di Depok Minta Pasien Buka Baju Lalu Lakukan Hal Terlarang Ini!

Bayi itu menjadi bagian dari klaster penularan Palembang, yang berawal dari pasien positif berinisial NC yang punya riwayat perjalanan dari Palembang dan telah meninggal dunia.

Mimi mengungkapkan, orang tua bayi mengajak JPL pada acara takziah atau melayat karena merupakan kerabat dari pasien NC.

"Bayi ini diajak ke takziah. Dia dicium-cium orang di sana karena lucu, dan yang hadir di sana sudah ada yang positif (COVID-19),” kata Mimi seraya menyebut jika kedua orang tua bayi itu tidak tertular virus corona.

Sudah 3 Hari, Siswi SMP di Ciracas Dibawa Kabur Pria Beristri, Pamit Main tapi Bawa Koper Besar

"Penyebaran dari klaster ini sangat cepat. Ini juga jadi peringatan untuk masyarakat karena yang rentan tertular itu balita dan manula," katanya.

Mimi mengatakan di Kota Pekanbaru kini ada dua klaster penularan besar, yakni klaster Palembang yang sudah ditemukan 13 orang positif dan Klaster BRI yang sudah ada 17 pasien positif.

Selain bayi 10 bulan, di hari yang sama, Rabu (24/6/2020) juga diumumkan satu keluarga yang positif Covid-19.

 

Yakni pasien nomor 210, laki-laki, inisial RF, usia 24 tahun, warga Pekanbaru.

"Tuan RF merupakan hasil tracing dan kontak erat dengan pasien nomor 144, nyonya E. Jadi RF ini adalah anak dari Nyonya E," kata Mimi.

BPBD Klaim Wilayah Bungo Masih Aman dari Karhutla, Ternyata Ini Alasannya

Seperti diketahui, Rabu (24/6/2020) ada penambahan 24 kasus baru pasien positif Covid-19 di Riau.

Sehingga total ada 217 kasus pasien positif Covid-19 di Riau.

Dengan rincian, 88 pasien dirawat, 120 sehat dan ada 9 pasien yang meninggal dunia. (TribunPekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved