Sudah 3 Hari, Siswi SMP di Ciracas Dibawa Kabur Pria Beristri, Pamit Main tapi Bawa Koper Besar
Demi cinta, seorang siswi SMP, SCA (14), di Ciracas, Jakarta Timur pergi meninggalkan rumah, bersama pacar.
TRIBUNJAMBI.COM - Demi cinta, seorang siswi SMP, SCA (14), di Ciracas, Jakarta Timur pergi meninggalkan rumah, bersama pacar.
Belakangan diketahui, pacar siswi SMP yang berusia 30 tahun itu merupakan pria beristri.
Dugaan SCA dibawa kabur pacar karena saat pamit dari rumah, SCA memberitahu kepada orangtuanya pergi main bersama sang kekasih bernama Dadan alias Rizal.
• Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Tahlil, Serta Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya
• Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Kisah Asmara Aries, Taurus, Gemini s/d Cancer, Leo dan Virgo
Menurut Nani, saat kejadian, gadis yang masih tercatat pelajar kelas 2 SMP itu dijemput kekasihnya tepat depan gang kontrakan kakak SCA.
Sang kakak yang sempat berpapasan dengan siswi SMP tersebut dan sang kekasihnya di depan gang mengira adiknya hanya pergi sebentar.
"Ternyata anak saya bawa dua tas gemblok besar, isi baju-baju dia yang bagus. Habis pergi dari rumah itu handphonenya langsung enggak aktif sampai sekarang," ujarnya.
Nani menuturkan, Syifa terakhir berkomunikasi dengan kakaknya sekira lima menit sebelum meninggalkan kontrakan.
Sementara berdasarkan akun WhatsAppnya, handphone Rizal teraKhir aktif pada Senin (22/6/2020) sekira pukul 00.12 WIB.
"Jadi sepertinya mereka ini sudah janjian, anak saya dibujuk biar mau ikut pergi, diculik. Karena habis pergi handphone mereka langsung enggak aktif," tuturnya.
• Petaka Kencan Berbayar Rp 600 Ribu, Wanita Ini Dapat 12 Tusukan dari Pelanggan usai Hubungan Badan
• BPBD Klaim Wilayah Bungo Masih Aman dari Karhutla, Ternyata Ini Alasannya
Meski berpacaran, pihak keluarga mengaku tidak mengenal dan tahu sejak kapan Syifa sudah menjalin hubungan dengan Rizal.
Hubungan asmara Syifa dan terduga pelaku baru diketahui keluarga beberapa waktu lalu saat korban sedang menelpon di rumah.
Mereka hanya tahu Syifa mengenal pacarnya karena kerap menyambangi Warnet tempat terduga pelaku bekerja jadi operator Warnet.
"Cowoknya ini dulu kerja jadi operator Warnet, tapi sekarang nganggur. Sama teman-temannya biasa dipanggil Dadan, umurnya sekitar 30 tahun," lanjut Nani.
Hingga kini pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan Syifa dengan cara bertanya ke sejumlah teman korban dan pelaku.
Nahas upaya pihak keluarga belum berhasil, mereka hanya mendapat kabar Syifa pernah terlihat melintas di sekitar Pasar Ciracas.