Nama Yulia Fera Ada di Bungkusan Kain Pocong, Mbah Mijan Ungkap Ritual Gantung Waris, Ritual Apa Ya?
Bukan cuma berisi kain yang tertulis mantra serta nama Yulia Fera Ayu Lestari, bungkusan pocong tersebut juga berisikan bangkai ayam dan jarum.
Terutama soal nama Yulia Fera Ayu Lestari yang tertulis di mantra dalam bungkusan pocong tersebut.
Menurut Mbah Mijan, bungkusan pocong tersebut bukanlah santet atau guna-guna.
Mbah Mijan pun mengurai pengertian dari Santet hingga guna-guna.
"Santet, kirim barang atau benda. Paku, silet, tulang babi, beling, pisau.
Teluh, kirim gaib, beda bentuknya, kirim jin buat neror orang
Guna-guna itu mengirim mantra atau ajian," jelas Mbah Mijan.
Bukan santet, Mbah Mijan justru menyebut bahwa bungkusan pocong yang ditujukkan untuk Yulia Fera Ayu Lestari adalah ritual gantung waris.
Dukun yang bisa melakukan ritual gantung waris pun diakui Mbah Mijan bukan dukun sembarangan.
"Di tengah-tengah santet dan pelet itu ada namanya ritual pamungkas. Ritual pamungkas adalah ilmu yang dimiliki orang-orang beraliran hitam dan itu bukan dukun biasa," jelas Mbah Mijan.
Lantas, apa sebenarnya ritual gantung waris itu ?
Ritual gantung waris menurut Mbah Mijan adalah ritual yang dilakukan agar target menjomblo seumur hidupnya.
"Ritual gantung waris sangat berbahaya. Dengan tujuan biar si target akan menjomblo seumur hidup sampai ajalnya,"
"Ajian pamungkas agar bisa melumpuhakn sang target yang tak bisa dimiliki. Targetnya supaya sama-sama tidak bisa memiliki," pungkas Mbah Mijan.
Mbah Mijan pun memberikan analogi dari ritual gantung waris tersebut.
"Misalnya Rendy suka sama Reni. Reni enggak suka sama Rendy. Reni memilih pria lain. Bagaimana Reni putus dan menjomblo ? Rendy melakukan ritual gantung waris," imbuh Mbah Mijan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/25062020_mbah-mijan.jpg)