Langkah KPK soal Kartu Pra Kerja, Rocky Gerung Apresiasi: Mungkin Tukar Tambah dengan Kasus Novel

Rocky Gerung menilai hal itu sebagai tukar tambah terkait kasus yang juga masih menjadi polemik, yakni kasus Novel Baswedan.

Editor: Tommy Kurniawan
YouTube Kompas TV
Rocky Gerung. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali jadi sorotan publik.

Baru-baru ini Rocky Gerung memberikan apresiasi terhadap langkah cepat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait persoalan program Kartu Pra Kerja.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memberikan surat kepada Kementerian Perekonomian dengan mempermasalahkan Kartu Pra Kerja tersebut.

Namun, Rocky Gerung merasa ada sikap tidak biasa yang ditunjukkan oleh KPK.

Dirinya lantas menilai hal itu sebagai tukar tambah terkait kasus yang juga masih menjadi polemik, yakni kasus Novel Baswedan.

Jenazah Tertukar, Keluarga di Surabaya Baru Sadar Saat Dilakukan Pemakamkan Oleh Petugas Covid-19

Lihat Video Nella Kharisma Goyang Dihadapan Pria Lain, Dory Harsa Sedih Sampai Katakan Tidak Rela

Kementerian Keuangan Buka-bukaan Waktu Pencarian Gaji-13 PNS, Polri dan TNI, Ini Rincian Jumlahnya

Indonesia Disebut Media Asing Bakal Menjadi Hotspot Virus Corona di Dunia, Benarkah?

Karena seperti yang diketahui, soal tuntutan ringan kepada pelaku penyerangan kepada Novel, membuat banyak pihak yang menyudutkan para penegak hukum, termasuk kepada KPK.

Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Selasa (23/6/2020), saat diwawancarai oleh Hersubeno Arief.

"Saya kira kita musti kasih poin pada KPK hari ini, karena dia bereaksi cepat melampaui ekspetasi publik," ujar Rocky Gerung.

"Mungkin juga kita bisa bilang, itu tukar tambah dengan Novel Baswedan, bisa aja, karena dia baru dihajar kemarin," jelasnya.

Namun di luar permasalahan dari Novel Baswedan tersebut, Rocky Gerung tetap mendukung langkah positif dari KPK untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Tapi poinnya tetap ada unsur rasional di KPK yang mungkin juga menganggap bahwa 'Oke lepas dari soal-soal isu politik di dalam internal KPK sendiri', ada masalah yang melampaui itu," kata Rocky Gerung.

"Yaitu fungsi-fungsi teknis dia untuk membaca angka."

Selain itu, Rocky Gerung menyebut bahwa hal itu masih awal dari semua permasalahan di program Kartu Pra Kerja tersebut. 

Karena dirinya masih mempertanyakan dan mempermasalahkan orang di balik skandar tersebut.

Sedangkan terkait adanya ketidakberesan dari program tersebut memang sudah tercium dari awal.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved