Hanya 1000 Orang yang Bisa Jalani Ibadah Haji 2020, Diatas 65 Tahun Tidak Boleh

Jemaah yang diizinkan untuk boleh menjalankan ibadah haji tahunan itu adalah mereka yang sudah berada di dalam negara tersebut.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa. 

Kementerian menegaskan, prioritas utama Arab Saudi adalah selalu memungkinkan jamaah dapat melakukan ibadah Haji dan Umrah dengan aman.

Dewan cendekiawan senior mendukung keputusan kerajaan Arab Saudi untuk membatasi jumlah jamaag dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

Arab Saudi telah menangguhkan Umrah sepanjang tahun ini, menutup Masjidil Haram di Mekah.

Kota Mekah juga berada di bawah jam malam yang ketat selama lebih dari dua bulan.

Meskipun Arab Saudi telah mencabut beberapa pembatasan dalam beberapa hari ini, Umrah masih ditangguhkan dan perbatasan negara tetap ditutup untuk pengunjung dan wisatawan.

Indonesia dan Malaysia, yang paling banyak mengirim jamaah, sekitar seperempat juta untuk ibadah Haji setiap tahun, telah mengumumkan tidak akan mengirim warga negara mereka untuk ziarah tahun ini. (Reuters/Arab News/AP)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanya 1000 Jemaah Boleh Jalani Ibadah Haji Terbatas 2020, Kondisi Kesehatan dan Usia Jadi Syarat, 
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved