Dinding Rumah Nurhayati Jebol dan Dialiri Limbah, Diduga Akibat Drainase Rumah Sakit Buruk

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Bangko beberapa waktu lalu, dinding rumah di kawasan RT 02 RW 01 Masumai Jaya Kota Bangko Kabupaten Merangin jebol kena longsor.

Dinding rumah rumah milik Nurhayati itu diduga jebol akibat kena longsoran tanah dampak dari pembangunan rumah Sakit Raudhah yang tak jauh dari rumahnya.

Katanya, sejak puluhan tahun dirinya tinggal, baru sekali itu terjadi longsor tersebut.

"Kalau kami tinggal disini sudah puluhan tahun. Baru kali inilah kejadiannyo," kata Nurhayati.

• Profesor Universitas Jambi Ditipu Dua Pelajar SMA hingga Rugi Ratusan Juta Rupiah

• UPDATE Total Hari Ini Pasien Covid-19 Yang Meninggal Dunia 2.573 Orang

• Dulu Dilarang, Sekarang Minuman Cap Tikus di Gorontalo Diolah Jadi Hand Sanitizer

Katanya, rumah sakit itu dibangun tanpa adanya drainase yang bagus, sehingga ketika hujan air langsung mengalir ke rumah warga.

"Kondisi tanah kan miring. Sementara posisi rumah kami di bawah RS, jadi kalau hujan, air buangannya langsung ke sini," katanya.

Saat dinding rumah jebol, rumah tersebut langsung digenangi air yang berwarna hitam kekuning-kuningan. Diduga air tersebut merupakan air limbah pembuangan dari rumah sakit tersebut.

Setelah dinding jebol, semua anggota keluarga yang tengah tertidur langsung terbangun dan panik. 

"Kejadianya jam 1 malam. Sejak kejadian itu, kalau hujan deras kami was-was. Tetangga kami sudah pindah dari sini, mereka takut," imbuhnya.

Dirinya meminta kepada pihak rumah sakit Raudha untuk membangun drainase yang bagus, sehingga tidak merugikan orang lain seperti yang terjadi saat ini.

"Kami dak minta yang lain dak. Kami cuman minta bikin drainase saja, biar air limbah mereka tidak terbuang ke sini," imbuhnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan tribunjambi. com masih berupaya mengkonfirmasi pihak rumah sakit terkait jembolnya dinding rumah Nurhayati.