Aulia Kesuma Divonis Mati, Kini Depresi Ingin Bunuh Diri hingga Surati Keluarga Korban dan Presiden
Selain vonis yang dianggap berat, rasa salah dan kerinduan terhadap anaknya dengan suami, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili tak bisa terobati.
"Saya terus terang sudah menelepon keluarga korban untuk bersama-sama yuk kita memiliki spirit untuk mengasuh anak ini bersama. Mau dendam sampai kapan pun tidak akan bisa menghidupi orang yang sudah tidak ada," ucap Firman.
2. Ingin bunuh diri
Setelah divonis mati oleh hakim, Aulia Kesuma dan putranya Geovanni Kelvin mengalami depresi.
Firman Candra mengatakan Aulia sempat beberapa kali mengatakan ingin bunuh diri.
Tidak hanya itu, dia mengatakan kondisi fisik Aulia dan Kelvin pun menurun drastis.
"Sangat depresi, ada keinginan bunuh diri, kemudian badan kurus sekali. Itu terlihat dari bahasa bahasanya saat saya sempat vdeo call," kata Firman Candra ketika dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Hal tersebut dirasa Firman sangat memprihatikan. Dia menilai vonis hukuman mati terlampau sadis jika harus dijatuhkan kepada Aulia.
Pasalnya, Aulia masih punya anak berusia empat tahun yang seharusnya tetap mendapatkan perawatan dari seorang ibu.
3. Aulia Kesuma Tulis Surat untuk Keluarga Korban
Aulia Kesuma sempat berkirim surat ke keluarga korban usai ia divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Surat dengan tulisan tangan itu dikirim ke keluarga Edi Candra Purnama, suami Aulia sekaligus korban pembunuhan.
Dalam suratnya, Aulia Kesuma menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya. Selain itu dia juga meminta diizinkan bertemu sang buah hati yang berusia empat tahun, anak dari pernikahannya dengan Edi.
"Dia memohon agar masih bisa ketemu sama anak kandungnya karena bagaimana pun bapaknya sudah enggak ada, ibunya sudah hukuman mati, jadi susah untuk ketemu juga kan," kata Firman Candra saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Tidak hanya Aulia, Geovanni Kelvin yang juga berstatus terdakwa atas kasus yang sama, turut menyampaikan permintaan maafnya melalui surat tersebut.
Dia berharap permintaan maafnya bisa diterima pihak keluarga korban dengan lapang dada.