Detik-detik Mencekam Saat Evakuasi Kru Kapal 'Mancing Mania' yang Karam, Korban: Samalaman Mengapung

Sehingga total yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 10 orang, dan 3 lagi masih dalam pencarian hingga Senin sore.

Editor: Tommy Kurniawan
istimewa
Foto Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kapal yang berisi 13 orang termasuk kru 'Mancing Mania' terbalik di laut Padang pada Minggu (21/6/2020).

Sejumlah korban ditemukan setelah dilakukan penyisiran yang dilakukan oleh petugas SAR yang berada di atas Kapal KN Yudhistira.

Awalnya, kapal pemancing tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin kapal.

Kemudian, para pemancing dijemput oleh kapal lainnya.

Pusing Cari Modal Nikah, Pria Bertato Merampok Toko, Petaka Ini Pun Terjadi saat Aksinya Gagal!

Kapan Insentif Kartu Prakerja Cair?Ini Jawaban Sebenarnya, hingga Gelombang 4 tak Kunjung Dibuka

Dikira Tidur, Sopir Truk Batu Bara Ditemukan Meninggal di Warung Kopi, Polisi Temukan Ini

Kembali Terjadi, Kapal Tiongkok Tabrak Kapal Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Setelah mereka pindah, namun kapal yang menolong tersebut mengalami kecelakaan hingga terbalik.

Untuk kapal yang mengalami kerusakan, dilaporkan sudah berada di darat, karena mesinnya kembali hidup.

Tri Andika Nanda Pratama (23), seorang korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Ia mengatakan, mereka berangkat pada Minggu pagi dari Seberang Palinggam, Kota Padang.

"Sewaktu kami berada di pertengahan perjalanan pulang, kapal yang kami tumpangi terkena badai dan terbalik," katanya, Senin (22/6/2020).

Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020)
Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020) (Istimewa/Kompas.com)

Kapal tersebut berisi 13 orang. Saat terbalik, beberapa orang terpisah.

"Kami ada enam orang bertahan semalaman di atas badan kapal yang terbalik, tapi masih mengapung dekat kawasan Pulau Bindalang," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat kapal terbalik, ada tujuh orang lainnya berpegangan dengan barang-barang kapal.

Namun, karena badai yang masih terjadi membuatnya terpisah jauh.

Tidak lama setelah ditemukan enam orang, tim SAR kembali menemukan tiga teman lainnya.

Kakansar Padang, Asnedi menyebutkan, satu korban lainnya ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 10.50 WIB dan sudah dievakuasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved