Sempat Viral Gegara Pakai Bikini Saat Rawat Pasien Corona, Kini Kabarnya Banjir Job dan Jadi Model

TRIBUNJAMBI.COM - Sempat viral lantaran memakai bikini saat merawat pasien Covid-19, nasib baik kini berbalik pada perawat Rusia ini. 

Nasib baik justru datang pada Nadezhda Zhukova sejak viral gara-gara memakai bikini saat merawat pasien positif virus corona. 

Atas aksinya yang memakai bikini saat merawat pasien Covid-19, Nadezhda Zhukova sempat diberi sanksi pihak rumah sakit. 

Ia dianggap telah melanggar aturan karena tidak patuh dengan persyaratan untuk pakaian medis.

Mendapat sanksi dari rumah sakit, rupanya tak membuat Nadezhda Zhukova kehilangan sumber pendapatannya.

• Ukuran Tubuh Wulan Guritno Sebenarnya, Ini yang Bikin Terlihat Gede saat di Kamera

• Terbongkar Sudah Mengapa Syahrini Belum Juga Hamil, Reino Barack Buka-bukaan Soal Baby Syahreino

• Cara Mengeluarkan Tulang dari Daging Ikan Bandeng

Sejak kasusnya viral, Zasport, sebuah merek pakaian olahraga yang dikenakan oleh para atlet Olimpiade Rusia, rupanya menggandeng Zhukova untuk dijadikan sebagai model.

Zhukova dilibatkan untuk ikut kampanye terkait hari pekerja kesehatan Rusia, yang dirayakan setiap tahun pada 21 Juni.

Dalam sebuah wawancaranya dengan Zasport, wanita yang masih berusia 23 tahun itu mengatakan, ia masih ingin kembali ke bidang kesehatan sekalipun kini tengah menjajal dunia modeling.

“Sejak saya kecil, saya ingin menjadi dokter.

Saya merawat boneka saya, dulu suka memainkan peran dokter dan perawat, ” ungkapnya.

Wanita muda itu mulai meniti karir sebagai perawat di tahun 2018 setelah lulus dari kuliah.

Rencananya, Zhukova ingin melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar doktor.

"Saya masih belum bisa memutuskan apa yang harus dipilih - pediatri atau anestesiologi dan resusitasi," katanya.

• Rapat Pansus Covid-19 di DPRD Merangin Tertutup, Wartawan Sempat Diusir

• Banyak Sopir Truk Batu Bara Belum Patuhi Protokol Kesehatan, Dishub: Harus dari Mulut Tambangnya

Ia terpaksa pindah ke rumah sakit penyakit menular di jaringan wilayah Tula saat wabah Covid-19 datang.

Sebagai seorang manusia, Zhukova juga takut dengan pandemi virus corona.