Asyik Ghibah saat Suami Pulang Kerja, Wanita Ini Ditampar hingga Berujung Mediasi

Cerita bermula saat korban meminta uang belanja ke suaminya untuk memenuhi kebutuhan dapur.

• Ini Penyebabnya Penyaluran Bansos JPS di Jambi Lambat, Warga di Tiga Kabupaten Ini Belum Tersentuh

Alih-alih diberi uang belanja, korban justru mendapat kekerasan fisik dari sang suami.

Dalam video yang dilihat Kompas.com (TribunJatim.com Network ), salah satu tindakan sang suami, yakni menghempaskan kepala istrinya ke tembok rumahnya.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak saat dihubungi Kompas.com (TribunJatim.com Network ) membenarkan adanya dugaan KDRT tersebut.

"Kami tahunya dari video viral itu juga. Jadi, kita carilah ke Desa Muara Dilam," ujar Sihol melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2020).

Setelah dilakukan pencarian, lanjut dia, petugas menemukan lokasi kejadian di perumahan PT SAM, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.

Korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40).

Mereka ini karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.

"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.

Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB.

Korban awalnya meminta uang

Berdasarkan keterangan korban, awalnya meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.

Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.

"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," sebut Sihol.

Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.