Berita Tanjab Timur
Hujan Deras Masih Berpotensi Terjadi di Tanjabtim, BPBD Imbau Masyarakat dan Nelayan Waspada
Terkait Hal itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga jarak aman dari pohon-pohon yang rawan tumbang, terutama di sekitar tepi jala
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Beberapa hari terakhir hujan deras masih terjadi di beberapa titik kecamatan, wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), BPBD imbau masyarakat tetap waspada.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, melalui Kabid Kedaruratan BPBD, Indra S Gunawan, menyampaikan, daerah yang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir maupun angin kencang tersebar di beberapa wilayah yaitu Kecamatan Mendahara Ulu, Geragai, Sabak Barat, dan sekitarnya.
Terkait Hal itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga jarak aman dari pohon-pohon yang rawan tumbang, terutama di sekitar tepi jalan yang banyak terdapat pohon ataupun rumah.
• Tak Hanya Plastik, Limbah Masker Banyak Dibuang ke Laut Saat Masa Pandemi
• Muncikari Ditangkap Polisi, Tawarkan PSK ke Pengunjung Villa di Puncak Seharga RP 1,5 Juta
• Wanita Berdaster Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai
"Kami himbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kondisi cuaca seperti ini," ujarnya, Minggu (21/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada para nelayan agar bisa membaca situasi dan kondisi alam, sertakan alat bantu dalam melaut dan yang terpenting utamakan keselamatan," ujarnya.
Terpisah Sulai, satu dari nelayan Tanjabtim menuturkan, untuk saat ini kondisi cuaca sulit diprediksi terkadang hujan terkadang hanya angin. Meski demikian persiapan guna antisipasi hal tersebut tetap dilakukan.
"Kalau di laut sekarangni paling sering itu hujan gerimis, kalo ombak terbilang kurang. Cuman kalo hujan tidak biso diprediksi," tuturnya.
"Antisipasinya tetap waspada dan ikut arah mata angin saat menentukan tujuan," pungkasnya.