unik
Hari Donat Nasional Tiap Juni di Amerika, 5000 Donat Sehari, Ternyata Begini Sejarahnya Tahun 1917
Biasanya, orang-orang akan membagikan donat secara gratis untuk memperingati Hari Donat Nasional ini.
TRIBUNJAMBI.COM -
Siapa yang suka makan donat? Makanan satu ini punya ciri khas yang mudah dikenali.
Ya, lubang di bagian tengahnya menjadi ciri khas dari donat, teman-teman.
Di Indonesia, donat mungkin hanya menjadi makanan ringan dengan berbagai rasa dan varian.
Namun di Amerika Serikat, donat digemari banyak orang, bahkan ada Hari Donat Nasional yang diperingati setiap hari Jumat pertama bulan Juni.
• Diyakini Belum Bermutasi, Ahli Virologi: Virus Corona di Indonesia Berbeda Dari Yang Muncul di China
• VIDEO Tak Cuma Dituduh Nyabu, Akun Medsos Bintang Emon juga Hampir Diretas
Biasanya, orang-orang akan membagikan donat secara gratis untuk memperingati Hari Donat Nasional ini.
Meski kelihatannya hari peringatan ini unik, sebenarnya ada sejarah panjang di balik Hari Donat Nasional yang diperingati oleh warga Amerika Serikat.
Bahkan sejarah Hari Donat Nasional ini berasal dari Perang Dunia I, lo. Ketahui sejarah Hari Donat Nasional yang dirayakan di Amerika Serikat, yuk!
• Lockdown Wuhan Selesai, Berat Badan Pria Ini Naik 280 Kg, Bagaimana Nasibnya?
• Terciduk Bawa Sabu Warga Muarojambi Digelandang ke Polresta Jambi
Hari Donat Nasional yang diperingati oleh warga Amerika Serikat setiap Jumat pertama di bulan Juni ini berawal dari peristiwa Perang Dunia I.
Di tahun 1917, sebuah organisasi amal bernama Salvation Army mengirim sebanyak 250 orang relawan ke Perancis, tempat para pasukan tentara Amerika Serikat ditempatkan.
Rencana awal penugasan para relawan yang sebagian besar adalah perempuan ini adalah untuk memberikan dan menyediakan berbagai persediaan yang dibutuhkan oleh para tentara di garis depan medan perang.
• VIDEO Tak Cuma Dituduh Nyabu, Akun Medsos Bintang Emon juga Hampir Diretas
Sayangnya, semakin mendekati garis terdepan medan perang, semakin sedikit juga sumber daya yang bisa didapatkan oleh para relawan, nih.
Akibatnya, para relawan tadi tidak bisa membuatkan berbagai makanan untuk para tentara, seperti yang sudah direncanakan, termasuk menyediakan berbagai kue dan cokelat panas.
Dua Orang Relawan Mulai Membuat Donat di Medan Perang
Berbagai bahan dan persediaan yang dibutuhkan oleh para relawan memang sulit ditemukan, teman-teman, namun ada beberapa persediaan yang bisa mereka dapatkan.
Seperti tepung, gula, mentega, baking powder, dan susu kaleng. Dari berbagai bahan-bahan ini, dua orang relawan, yaitu Margaret Sheldon dan Helen Purviance memutuskan untuk membuat donat untuk para tentara di garis depan medan perang.
• Polisi Bongkar Makam Korban Kasus Remaja Putri Dirudapaksa Bergilir, Ada Bekas Luka Persetubuhan
Donat dipilih oleh kedua orang relawan ini karena untuk membuat donat, tidak memerlukan oven, cukup dengan wajan dan minyak, mereka bisa menyajikan donat untuk para tentara.
Pembuatan donat yang dilakukan untuk mendukung para tentara ini ternyata membutuhkan banyak kreativitas, teman-teman.
Untuk membentuk donat, Ibu Sheldon dan Ibu Purviance harus mencari berbagai benda, seperti botol jus anggur untuk menggilas adonan donat, dan botol baking powder yang sudah kosong serta sebuah tabung untuk membentuk donat.
Para Tentara Menyukai Donat yang Dibuat oleh Para Relawan
Tentara-tentara yang bisa mendapatkan donat itu sangat senang dengan adanya makanan yang disediakan selama perang berlangsung.
Seiring berjalannya waktu, para relawan bisa menghasilkan sekitar 5.000 donat dalam sehari, lo!
Donat yang dibuat oleh relawan sangat disukai oleh para tentara yang bertugas, bahkan relawan di medan perang ini mendapat julukan sebagai 'Donut Lassies', sedangkan tentara yang bertugas dijuluki 'Doughboys'.
• Begini Kronologi Mayat Dalam Kardus, Berawal dari Mahasiswa Tak Mau Bayar, Hingga Tikam Sang Terapis
Donat Mulai Populer di Amerika
Setelah Perang Dunia I berakhir, kepopuleran donat tidak berhenti begitu saja, nih.
Donat bukan merupakan makanan yang populer dan digemari oleh penduduk Amerika Serikat sebelum Perang Dunia I.
Namun setelah Perang Dunia I selesai, para tentara yang pulang ke negaranya mulai membuatnya sendiri di rumah, karena memiliki pengalaman yang menyenangkan tentang donat.
Akhirnya, donat pun mulai menjadi makanan yang populer di Amerika Serikat.
Bahkan banyak yang membuat donat dengan berbagai variasi resep maupun hiasan dan pelengkap.
Donat Menjadi Simbol Sukarelawan
Dengan adanya Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, hal ini menjadi cara bagi berbagai organisasi di negara ini untuk meningkatkan kesadaran amal, teman-teman.
Pada Hari Donat Nasional, banyak organisasi atau orang yang membagikan donat secara gratis ke orang lain.
Mengutip dari situs Mental Floss, sebenarnya Hari Donat Nasional bukan hanya sekadar perayaan saja.
• Terciduk Bawa Sabu Warga Muarojambi Digelandang ke Polresta Jambi
Hari Donat Nasional di Amerika Serikat ini juga melambangkan dan menjadi simbol sukarelawan, melayani, dan berbagi dengan orang lain melalui donat.
Wah, ternyata donat yang bagi kita hanya merupakan makanan, tapi bisa menjadi simbol penting di Amerika Serikat, ya.
Artikel ini telah tayang di Bobo Online dengan judul Ada Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, Ternyata Kisahnya Berawal dari Perang Dunia I! Yuk, Ketahui Sejarahnya