Berita Viral
Miris, Cerita Viral Para Murid Kompak Meninggalkan Grup WA, Baru Sadar Saat Sang Guru Tagih PR
Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara virtual dirasa cukup efektif di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Ini tugas dari sekolah gak masuk akal sumpah, ngechat Jokowi aja kagak dijawab apalagi mereka2 ini ya Allah," tulisnya dalam Instagram story.
"Gak tau lagi dah gua, udah si Trump sibuk demo mana sempet bales chat lagi," lanjutnya.

Saat dihubungi Tribunnews.com, seorang murid yang awalnya mengunggah percakapan tersebut ke Instagram story, mengungkapkan kronologinya.
Siswa yang tak mau disebutkan namanya itu menyampaikan jika gurunya memberikan tugas pada Minggu (31/5/2020) malam.
Tugas wawancara yang dikerjakan di rumah itu, untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN).
Namun, guru yang memberikan tugas itu bukanlah guru PKN yang biasanya mengajar di kelas.
Menurutnya, guru tersebut adalah guru yang khusus untuk memberi tugas kepada murid selama belajar di rumah.
"Kalo untuk tugas ini sih kayaknya bukan guru yang itu, jadi kayak ada dua guru."
"Nah gurunya yang satu ini enggak pernah mengajarkan PKN di 8a, tapi memberi tugas di kelas saya," tulisnya dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (1/6/2020).
Ia pun sudah mencoba untuk menghubungi Bill Gates, namun pesannya itu belum dibalas.
Dirinya mengaku, baru sekali ini mendapat tugas yang menurutnya tak masuk akal.
Tugas ini pun hanya diberikan kepada 32 murid di kelasnya saja.

Mengenai bahasa inggris yang harus digunakan untuk wawancara, ia mengaku masih kesulitan.
Lalu, dirinya dan murid yang lain juga belum diajari untuk membuat akun LinkedIn di sekolah.
"Masih terkendala sih. Kami juga masih belajar tentang tenses-tenses."