Berita Internasional

20 Tentara India Tewas Dalam Bentrok Tanpa Senjata dengan China, Kedua Negara Saling Balas Serang

20 Tentara India Tewas Dalam Bentrok Tanpa Senjata dengan China, Kedua Negara Saling Balas Serang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @WELOVEINDIANARMY/INSTAGRAM @GUARDINGINDIA/KOLASE
Ilustrasi tentara India 

Juru Bicara MEA Anurag Srivastava mengatakan, "India dan China telah membahas, melalui saluran militer dan diplomatik, penurunan situasi di daerah perbatasan di Ladakh Timur. "

"Komandan senior mengadakan pertemuan yang produktif pada 6 Juni dan menyepakati suatu proses de-eskalasi yang diikuti oleh serangkaian pertemuan antara komandan darat untuk mengimplementasikan konsensus," tambah Anurag Srivastava.

"Sementara itu adalah harapan kami bahwa ini akan terungkap dengan lancar, pihak China berangkat dari konsensus untuk menghormati Line of Actual Control (LAC) di Lembah Galwan."

Ketua DPRD Sarolangun Kaget, Dokter Sekali Cek Rp 500 Ribu, Biaya 3 Pasien Corona Rp 700 Juta

VIDEO Anggota DPRD Ditegur Tak Pakai Masker, Sopirnya Pukul Karyawan Hotel

Dewan Jadwalkan Dialog Terbuka Antara Mahasiswa dengan Bupati Tanjabbar

Anurag Srivastava menyatakan bahwa pertempuran sengit terjadi "sebagai hasil dari upaya pihak China untuk secara sepihak mengubah status quo di sana (Galwan)" pada sore dan malam 15 Juni.

"Kedua pihak menderita korban yang dapat telah dihindari seandainya perjanjian di tingkat yang lebih tinggi diikuti dengan cermat oleh pihak China, " kata Anurag Srivastava kepada media.

Ia mengatakan bahwa "India sangat jelas bahwa semua kegiatannya selalu berada dalam sisi India dari LAC. Kami mengharapkan hal yang sama dari pihak China".

"Kami tetap yakin akan perlunya menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan dan penyelesaian perbedaan melalui dialog. Pada saat yang sama, kami juga berkomitmen kuat untuk memastikan kedaulatan dan integritas teritorial India."

Sumber yang dikutip India Today mengatakan pasukan Angkatan Darat India yang dipimpin Kolonel Santosh Babu dari Resimen 16 Bihar mendatangi pihak China di Lembah Galwan.

Kolonel Santosh Babu dan tim ingin mempertanyakan sikap pasukan PLA tidak memenuhi komitmen sesuai pertemuan tingkat jenderal 6 Juni lalu.

Pertemuan menjadi panas dan China sengaja menunggu kesempatan untuk menyerang delegasi India dengan tongkat, batu, dan tongkat yang dililiti kawat berduri.

Dalam pertarungan ini, pasukan India kalah jumlah dengan rasio 3: 1 dan China berhasil menyerang komandan dan personelnya.

Perwira komandan menderita luka-luka serius selama pertarungan ini yang berlangsung lebih dari tiga jam pada Senin malam.

Pasukan India kemudian membalas, mengakibatkan banyak korban jatuh di pihak China.

Petinggi Angkatan Darat India mengklarifikasi bahwa tiga divisi infantri diposisikan di dekat pos KM 120 untuk mengamati dan menilai situasi di lapangan.

Panglima Angkatan Darat Jenderal MM Naravane memberi pengarahan kepada Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Bipin Rawat dalam hal ini dan juga mengadakan diskusi dengan para kepala operasi puncak baik di lapangan maupun di markas besar Angkatan Darat. (india today/ani)

Cara Bedakan Sakit Tenggorokan Karena Radang Tenggorokan dengan Gejala Virus Corona

Reaksi Tak Terduga Amanda Manopo Saat Dilabrak Pacar Billy Syahputra: Selamat, Salahin Cowok Kamu!

Demi Normalnya Semua Sektor, Bupati Sarolangun Minta Camat hingga Kades Aktif Mengawasi Daerahnya

Sinopsis Film The Expendables 3 Tayang di TransTV, Penambahan Personil Baru dalam The Expendables

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul UPDATE Perang India Vs China; 20 Tentara India Tewas, Tragis Korban Kritis Tewas Akibat Suhu Nol,

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved