Pertempuran India Vs China, Kolonel India dan 2 Prajurit Dikabarkan Tewas, Pihak China?

Pertempuran terjadi antara pasukan India vs China di perbatasan semi resmi kedua negara atau line of actual control (LAC).

Editor: Heri Prihartono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @WELOVEINDIANARMY/INSTAGRAM @GUARDINGINDIA/KOLASE
Ilustrasi tentara India 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertempuran terjadi antara pasukan India vs China di perbatasan semi resmi kedua negara atau line of actual control (LAC).

Seorang perwira Angkatan Darat India dan dua prajuritnya tewas dalam "pertempuran sengit" antara tentara India dan China, di (LAC) Lembah Galwan, Senin (15/6/2020) malam.

Namun korban jiwa di pihak China masih misteri.

DPW PAN Jambi: Kamis Mulai Proses Pengembalian Formulir

Sesuai dengan pernyataan resmi Angkatan Darat India, seorang perwira berpangkat Kolonel dan dua prajurit Angkatan Darat India tewas dalam pertempuran sengit dengan pasukan China yang ditempatkan di daerah Lembah Galwan.

Sumber mengatakan tidak ada peluru yang ditembakkan dalam bentrokan itu, hanya batu digunakan untuk menyerang tentara.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Angkatan Darat India mengatakan:

Lelang Jambatan Sekda Provinsi Jambi Dilanjutkan 29 Juni 2020 dengan Sistem Online

"Selama proses de-eskalasi sedang berlangsung di Lembah Galwan, pertempuran sengit terjadi kemarin malam dengan korban di kedua belah pihak.

Korban jiwa pihak India termasuk seorang perwira dan dua tentara.

Pejabat militer senior kedua belah pihak saat ini bertemu di tempat tersebut untuk meredakan situasi. "

China menyalahkan India atas insiden itu, dengan mengatakan tentara India menyerang personelnya di perbatasan. 

China menuduh India menyeberangi perbatasan dan "menyerang" personelnya di wilayah Lembah Galwan di Ladakh Senin malam.

"Pasukan India melintasi garis perbatasan dua kali ... memprovokasi dan menyerang personil Tiongkok, mengakibatkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua sisi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip oleh AFP.

Ini Nama Kandidat di Pilgub Jambi yang Ambil Formulir di DPW PAN Jambi

Global Times, media pemerintah China melansir pasukan India Senin (15/6/2020) sangat melanggar konsensus yang dicapai dalam pembicaraan tingkat komandan militer kedua negara pada 6 Juni, ketika mereka melintasi perbatasan dua kali untuk kegiatan ilegal dan melancarkan serangan provokatif terhadap personel Tiongkok, yang mengarah pada konflik fisik serius antara pasukan dari kedua belah pihak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan China telah mengajukan protes keras dan perwakilan pihak India, mendesaknya untuk secara ketat menahan pasukan garis depan sesuai dengan konsensus, dan tidak melintasi perbatasan dan membuat gerakan sepihak yang dapat mempersulit situasi perbatasan.

Sedangkan di New Delhi, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf Pertahanan (CDS) Jenderal Bipin Rawat, tiga kepala dinas dan Menteri Urusan Luar Negeri S Jaishankar mengenai konflik keras dengan pasukan Tiongkok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved