KRONOLOGI Penikam Aipda Andry Muzakir Tewas, Dor Dor Dor Akhirnya Kena Bagian Dada
Kini, jenazah pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Muaraenim tersebut sudah berada di ruang forensik RS Bhayangkara Palembang.
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Akhirnya pria penikam Aipda Andry Muzakir tewas.
Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Sat Reskrim Polrestabes Palembang mengamankan dua pria yang diduga sudah melakukan penikaman terhadap seorang anggota kepolisian bernama Aipda Andry Muzakir.
Namun, satu dari dua tersangka meregang nyawa dengan luka tembak di bagian dada.
Kini, jenazah pria yang diketahui berasal dari Kabupaten Muaraenim tersebut sudah berada di ruang forensik RS Bhayangkara Palembang.
• Pelaku Pembunuhan Aipda Andry Muzakir Berakhir di Kamar Mayat, Jenazah Dijemput Orang Tua Pelaku
• Terungkap Penyebab 2 Oknum PNS Tanpa Celana Dalam Ditemukan Pingsan dan Mengeluarkan Buih
• Ruben Onsu Terancam Dipenjara Gara-gara Melanggar Hal Ini, Pihak Benny Sujono: ‘Mikir Baik-baik!’
Sementara seorang tersangka lainnya kini sudah diamankan aparat kepolisian.
Diketahui, ia tercatat sebagai warga Pangkal Pinang, provinsi Riau.
Saat ini, aparat kepolisian dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang tengah bersiap untuk rilis perkara.
Informasi yang didapat Sripoku.com dari aparat kepolisian, pada hari Selasa (16/6/2020) tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel berhasil mengamankan seorang tersangka asal Riau di tempat persembunyiannya.
Tim yang bermaksud melakukan pengembangan selanjutnya tersangka tersebut untuk menunjukan tempat persembunyian tersangka lainnya yang asli dari Kabupaten Muaraenim.
Kronologi tewas
Ada dugaan, tersangka asal Muaraenim ini membawa senjata api milik Aipda Andry Muzakir.
Begitu polisi tiba, tersangka ternyata melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan dari senjata api milik korban.
Anggota sudah melakukan tindakan tegas terukur sehingga mengenai tubuh tersangka, akhirnya tersangka tewas di tengah perjalanan menuju rumah sakit.
Kedua tersangka diduga sudah melakukan penikaman terhadap seorang anggota Polrestabes Palembang bernama Aipda Andry Muzakir.
Bertempat di kediaman korban, terjadi penikaman yang dilakukan kedua tersangka sehingga korban menderita luka tusuk sebanyak sembilan lubang.