Al Haris Mengaku Didukung PKB, Petinggi PKB Masih Malu-malu

Bakal Calon Gubernur, Al Haris, mengakui bakal didukung PKB, namun petinggi PKB masih belum mau terbuka.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Dunan
DPW PKS Jambi saat deklarasi dukungan ke Al Haris-Abdullah Sani 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bakal Calon Gubernur, Al Haris, mengakui bakal didukung PKB, namun petinggi PKB masih belum mau terbuka. 

Pada kegiatan deklarasi dukungan partai PKS kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Al Haris Abdullah Sani, sempat disinggung mengenai rekomendasi dari partai PKB. Al Haris sendiri sampai beberapa kali menyampaikan hal itu. Bahkan dalam waktu dekat akan dikeluarkan rekor tersebut.

"PKB itu 90 persen mengusung kita,"ungkap Al Haris, Senin (15/6/2020).

Ketika itu, dengan terbuka Al Haris mengisahkan perjuangannya untuk mendapatkan rekomendasi partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar tersebut.

"PKB memang prosesnya sempat lockdown. Jadi berkasnya sudah diproses ketik lockdown,"kata Al Haris.

Ini Nama Kandidat di Pilgub Jambi yang Ambil Formulir di DPW PAN Jambi

DPW PAN Jambi: Kamis Mulai Proses Pengembalian Formulir

Babak Baru Kasus Suap Ketuk Palu, Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Dipanggil KPK

Dan ketika momen deklarasi dukungan PKS kepada pasangan Haris-Sani, petinggi partai PKB juga diundang bersama ketua partai Berkarya Jambi. Kehadiran petinggi partai tersebut bukan tanpa alasan, kecuali partai yang akan berkoalisi.

"Dengan hadirnya beliau itu sebagai pertanda bahwa 90 persen mengusung kita,"klaim Al Haris.

Sementara itu, Drs Ahmad Arifin, M.Pd, Wakil ketua I PKB Provinsi Jambi yang hadir dalam deklarasi dukungan PKS kepada pasangan calon gubernur Haris-Sani terlihat enggan menanggapi klaim Al Haris tersebut.

"Saya hadir atas undangan partai PKS. Yang diundang itu adalah ketua DPW PKB. Dikarenakan beliau sedang diluar kota, maka diwakilkan kepada saya,"terang Ahmad Arifin.

Pada kesempatan itu juga sempat terucap bila PKB adalah bagian dari koalisi PKS, dan Berkarya. Namun hal itu juga disanggah karena partai PKB sendiri belum bersikap.

"Saya kesini hanya menghadiri. Soal dukungan partai belum ada. Jadi saya tidak berani berbicara menanggapi hal itu,"kata Ahmad Arifin.

Lebih lanjut, diakuinya rekomendasi PKB dalam waktu dekat ini memang akan dikeluarkan. Namun kemana arah dukungan partai tersebut masih bisa disampaikan sebelum deklarasi dukungan PKB dilakukan.

"Bisa saja memang dalam waktu dekat ini dikeluarkan. Tapi tunggu saja nanti akan disampaikan,"terang Ahmad Arifin.

Lelang Jambatan Sekda Provinsi Jambi Dilanjutkan 29 Juni 2020 dengan Sistem Online

Kasus Suap Ketuk Palu: Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Tanggapi Panggilan Penyidik KPK

VIDEO Obat Virus Corona Sudah Ditemukan, Agustus Mulai Dijual

Sementara itu, keterangan yang disampaikan oleh Rudi Wijaya ketua DPW PKS Provinsi Jambi ini bisa memperjelas. Bahwa sebelum deklarasi dilakukan, pihaknya menyampaikan kepada Al Haris apakah ingin menghadirkan rekan-rekan partai koalisi saat deklarasi nanti.

"Jadi kami tawarkan opsi apakah ingin menghadirkan rekan partai koalisi kepada kandidat. Jadi yang mengundang itu adalah kandidat kepada partai koalisi tersebut,"ucap Rudi Wijaya.

Terkait sikap petinggi partai PKB yang masih malu-malu enggan ditanggapi oleh ketua DPW PKS ini.

"Kami hanya memberikan opsi saja. Biar tau siapa mitra koalisi nantinya," terangnya. (Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved