Jambi setelah New Normal
Petani di Tanjab Timur Sumringah, Harga Kelapa Terus Naik Diperkirakan Sampai Rp 3.000 Per Biji
Sejak beberapa pekan terakhir ini harga kelapa lokal di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami kenaikan harga hingga Rp 300.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sejak beberapa pekan terakhir ini harga kelapa lokal di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami kenaikan harga hingga Rp 300.
Saat ini, harga kelapa lokal di Tanjabtim sudah mencapai sudah mencapai Rp 2.800 per biji. Harga tersebut mengalami kenaikan Rp 300 rupiah dari harga sebelumnya.
Menurut pengusaha kelapa lokal di Kecamatan Nipah Panjang, sebenarnya kenaikan ini sudah terjadi secara berangsur angsur sejak beberapa bulan terakhir ini.
Sekitar enam bulan lalu petani masih banyak mengeluh karena harga kelapa masih kisaran di bawah Rp 2000 per biji.
• Banjir Pasokan, Harga Cabai Merah dan Bawang di Pasar Sengeti Turun
• New Normal, KUA Muara Sabak Ramai Didatangi Pasangan Ingin Menikah
"Dari pengepul (penampung) kita sudah mengambil harga Rp 2.800. Kalau di tingkat petani harganya Rp 2.750 per biji," kata Andi Idris, pengusaha kelapa lokal di wilayah kecamatan Nipah Panjang, Senin (15/6).
Harapan para petani tentu harga kelapa lokal dapat terus mengalami kenaikan. Ia juga menyebutkan kalau kenaikan harga akan tembus sampai angka tiga ribuan dalam waktu dekat ini.
"Kenaikan harga ini akan terus meningkat. Ini berdasarkan permintaan pasar yang sudah baik juga saat ini," sebutnya. (usn)