unik

Dari Tulang Binatang, Busur dan Panah Tertua Ditemukan di Srilanka, Begini Fungsi dan Bentuknya

Manusia purba membuat alat tersebut dari tulang binatang dan digunakan untuk berburu monyet serta tupai.

Editor: Jaka Hendra Baittri
Kompas.com
Busur dan panah yang digunakan manusia purba untuk berburu monyet dan tupai. (cnn) 

Keberhasilan dalam studi serta penelitian ini pun memberikan pengetahuan akan pentingnya pemahaman bagaimana manusia hidup beradaptasi dan berevolusi.

Manusia tak hanya hidup di sabana, padang rumput, dan hutan di Afrika, mereka juga beradptasi untuk berkembang di lingkungan ekstrem.

Tetap Nekat Pakai Merek Geprek Bensu Tanpa Izin, Ruben Onsu Bisa Dipidanakan

Bukti menunjukkan bahwa spesies kita pun berhasil menduduki hutan hujan tropis, dataran tinggi, gurun, dan lingkungan paleoarktik selama Pleistosen Akhir.

Tapi lingkungan di atas dianggap tak menarik dan sering luput dari penelitian arkeologis karena kemungkinan tak dapat menemukan jejak manusia. "Manusia menunjukkan sumber daya yang luar biasa dan kemampuan untuk mengeksploitasi berbagai lingkungan baru. Ketrampilan ini memungkinkan mereka untuk menjajah hampir semua wilayah di planet ini," pungkas Nicole Boivin, peneliti lain dalam studi.

Dan kini pencarian bukti-bukti itu belum berakhir, tim peneliti kembali mengeksplorasi situs-situs pantai di Sri Lanka untuk menemukan bukti penghuni purba lainnya.

Studi telah dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Busur dan Anak Panah Tertua Ditemukan di Sri Lanka, Begini Wujudnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved