Koopssus Akhirnya Punya Markas Komando, Panglima TNI Tanda Tangan Prasasti di Mabes

Panglima TNI meminta agar menjadikan tempat tersebut sebagai rumah bagi ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan konsep operasional,

Editor: Duanto AS
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pasukan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) di depan Markas Koopsus TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (30/7/2019). 

 TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Satuan Komando Operasi Khusus ( Koopssus ), resmi memiliki markas komando (mako).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengharapkan satuan Koopssus TNI bisa termotivasi untuk mengukir prestasi setelah resmi mempunyai gedung markas komando yang berlokasi di Mabes TNI, Jakarta.

Adapun peresmian Mako Koopssus diresmikan langsung oleh Panglima TNI dengan ditandai penandatanganan prasasti pada Kamis (11/6/2020).

"Dengan diresmikannya Gedung Mako Koopssus TNI, harus menjadi pemacu prestasi TNI dalam tugas operasi," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).

Jenderal TNI Asal Jambi Kaget Bukan Main Akibat Sniper Legendaris Kopassus Ini, Kamu Benar Gila!

Kopassus Gigit Kepala Ular dan Injak Bara Api, Aksi Itu Sampai Buat Jenderal AS Syok dan Curiga

Nasib Preman Terminal yang Daftar Kopassus, Tak Ada yang Duga Berakhir Begini

Panglima TNI meminta agar menjadikan tempat tersebut sebagai rumah bagi ide-ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan konsep operasional, terutama dapat menjadi kebanggaan bagi siapa saja yang memasukinya.

"Bukan karena kemegahannya, tetapi karena semangat pengabdian yang tinggi kepada negara, jiwa korsa, dan patriotisme," tegas Hadi.

Panglima TNI mengatakan, Koopssus dibentuk karena TNI melihat ancaman yang semakin kompleks dan membutuhkan satuan yang memiliki interoperabilitas tinggi serta kemampuan Tri Matra.

Adapun kemampuan Tri Matra yang dimaksudkan adalah Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Panglima TNI menjelaskan, Koopssus membawahkan operasi menggunakan tiga matra.

Namun, dalam operasinya sesuai dengan tugas masing-masing matra, termasuk dalam mengatasi aksi terorisme.

Sejak awal dibentuk, Koopssus sudah menunjukkan kiprahnya dalam menangani Covid-19.

"Di antaranya mengawal dan mengamankan penjemputan WNI dari Wuhan, China, kembali ke Indonesia," ungkap Hadi.

Pada era digital dan otomasi saat ini, lanjut Panglima TNI, Koopssus harus berada dalam kesiapsiagaan yang tinggi untuk digerakkan kapan pun dan ke mana pun.

Termasuk dapat beradaptasi dengan konsep-konsep baru melalui pemanfaatan domain baru dalam peperangan modern.

Menurut dia, penguasaan terhadap teknologi informasi, siber, internet, dan hal-hal yang berhubungan dengan dunia maya menjadi kekuatan pengganda dalam tugas operasi.

Selain itu, tambah Panglima TNI, Koopssus juga harus membangun sistem yang efektif dan modern.

"Dengan menggabungkan kekuatan kinetik dan non-kinetik, Koopssus dapat menuntaskan setiap tugas yang diberikan dengan cepat, akurat, dan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi," tegas Hadi.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menyelesaikan tugasnya dalam membangun Mako Koopssus.

"Kiranya bangsa dan negara Indonesia akan semakin terjaga sehingga berkontribusi positif pada kemajuan Indonesia sekaligus perdamaian dan kemajuan dunia," ungkap Hadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koopssus Resmi Punya Markas, Panglima TNI Harap Jadi Pemacu Prestasi Tiap Tugas Operasi"

Petani di Sekernan Mengeluh Penyaluran Herbisida Terlambat, Candra: Petani Harus Paham Prosedur

3 Jenderal TNI Asal Jambi yang Pernah Jabat Posisi Penting, Digembleng Kopassus TNI AD

Tidak dengan Baret Merahnya, Kisah Kopassus Bisa Sapu Bersih Musuh saat Jalani Misi di Timor Timur

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved