Biasa Bayar Rp 2 Jutaan, Warga Malang Ini Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp 20 Juta
Ramai diperbincangkan tentang keluhan kenaikan listrik di bulan Juni 2020. Keluhan tersebut banyak disampaikan oleh warganet di sosial media.
TRIBUNJAMBI.COM - Ramai diperbincangkan tentang keluhan kenaikan listrik di bulan Juni 2020.
Keluhan tersebut banyak disampaikan oleh warganet di sosial media.
Bahkan, kisah tagihan listrik yang melonjak ini menjadi viral di Facebook.
Diketahui, tagihan listrik milik warga Malang naik menjadi Rp 20 juta selama lebih dari sebulan.

Dikutip dari Surya.co.id, Teguh Wuryanto, warga Malang mengeluhkan tagihan listrik usaha bengkel las miliknya mencapai Rp 20.158.686 juta.
Teguh Wuryanto mengeluhkan hal tersebut dan mengunggahnya melalui Facebook, Selasa (9/6/2020) lalu.
"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar.
Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh yang merupakan warga Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) ketika dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020).
• Momo Geisha Kena Sindir Pedas Netizen Akibat Semua Tamu Ulang Tahun Dirapid Test Corona
• Gaji Pimpinan KPK Firli Bahuri Dkk Bakal Dinaikan, Ini Besaran Upah Yang Mereka Terima Sekarang?
Teguh menambahkan, keanehan nominal tagihan terjadi sejak tempat bengkel las miliknya didatangi oleh petugas PLN.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada bulan Januari 2020.
"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," kata Teguh.
Kemudian pada bulan berikutnya, Teguh mendapati tagihan listriknya naik.
Namun, ia masih menganggap wajar nominal kenaikan tagihan tersebut.
Hingga pada bulan Mei 2020, tagihan listriknya melonjak menjadi sebesar Rp 20.158.686.
"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," beber Teguh.

• 2 ABK Indonesia Loncat Dari Kapal Berbendara China, Tak Terima Gaji Lima Bulan dan Sering Dianiaya
• Peruntungan 12 Zodiak Kamis (11/6) - Scorpio Mengesankan, Gemini Rencanakan Liburan Sesuai Anggaran
Lapor PLN
Setelah mengetahui tagihannya mencapai Rp 20 juta, Teguh menanyakan kepada PLN.
"Hasilnya tagihan tersebut harus tetap kami lunasi," katanya sedih.
Teguh terpaksa harus memikirkan cara untuk melunasi tagihan listrik.
Wabah virus corona atau Covid-19 juga membuat usaha bengkel lasnya kembang kempis.
"Kami serahkan keadilan kepada-Nya," harapnya berdoa.
Di samping itu, Perwakilan YBM PLN UP3 Malang, Priyanto menuturkan esok hari ia bersama jajarannya melakukan pengkajian terhadap tagihan yang melonjak.
"Pengkajian itu nantinya semoga akan jelas dan ada solusinya. Tentu nanti akan jelas dan semoga ditemukan solusinya. Kami juga akan ikut dalam tim kajian tersebut," tegasnya.
Penjelasan PLN
Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan bahwa dalam dua bulan terakhir rekening bulanan sebagian pelanggan PLN yang totalnya sekitar 75 juta pelanggan dihitung dari rata-rata tiga bulan terakhir pemakaian.
Akibatnya pada rekening listrik Juni 2020 terjadi lonjakan tagihan lebih dari 20 persen daripada bulan sebelumnya.
PLN hanya menghitung kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 ini maksimal 40 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara, sisa tagihan yang belum terbayar atau 60 persen dari lonjakan tagihan akan dibagi rata dalam tiga bulan ke depan.
Adapun untuk memantau penggunaan listrik di rumah serta pengaduan dan keluhan, PLN menyediakan layanan komunikasi melalui aplikasi PLN Mobile, pemantauan di tautan www.pln.co.id, dan pusat kontak telepon PLN 123.
Selain itu, PLN juga menyediakan layanan baca meter melalui Whatsapp (WA) resmi ke nomor 081-22-123-123.
• Negara Sedang Susah, Rakyat Menderita, Anggota Fraksi Demokrat: Tak Pantas Bahas Gaji Pimpinan KPK
• Juventus, PSG, dan Bayern Munchen Berpeluang Raih Treble Winner Musim Ini
Skema Cicilan Pembayaran Tagihan Listrik PLN
Banyaknya kasus tagihan listrik PLN yang melonjak, PLN telah menyiapkan skema cicilan pembayaran.
Cicilan pembayaran tersebut diberikan kepada pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan lebih dari 20 persen.
Sebagai ilustrasi, pelanggan yang tagihannya mencapai Rp 1 juta per bulan, tetapi pada Juni 2020 tagihannya mencapai Rp 1,6 juta maka Rp 600.000 bisa dicicil.
Cicilan pembayaran dapat dilakukan empat kali, yaitu satu kali setiap bulannya dimulai pada Juli mendatang.
Rumusnya, 60 persen dari kenaikan tagihan dicicil selama tiga bulan mulai Juli 2020.
Sementara, 40 persen dibayarkan pada Juni ini.
Dengan demikian, apabila mengalami kenaikan sebesar Rp 600.000, maka pada tagihan Juni pelanggan hanya perlu membayar Rp 240.000 atau setara 40 persen.
Kemudian, sisanya Rp 360.000 dibayarkan pada Juli hingga September masing-masing Rp 120.000 per bulan yang akan ditambahkan pada tagihan bulan tersebut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Warga Malang Protes PLN Tapi Tetap Harus Bayar, Ini 5 Faktanya