Anggota Garda Nasional AS Positif Covid-19 Setelah Mengamankan Demo George Floyd

Namun para pejabat AS meyakini tidak banyak anggota Garda yang positif virus corona, setidaknya sejauh ini. Para pejabat ini bicara dengan syarat

Editor: Suci Rahayu PK
AFP/Roberto Schmidt
Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. 

Sehingga anggota ini akan terus dibayar selama dua minggu tambahan dan dapat dikarantina bila beresiko terinfeksi Covid-19.

Biro Penjara Federal, yang mengerahkan lusinan petugas dan tim anti kerusuhan ke jalanan Washington kini menawarkan untuk melakukan tes kepada para aparat di Washington.

Pengunjuk rasa setelah kematian George Floyd. Di sejumlah negara bagian di Amerika, demonstrasi berubah jadi kerusuhan
Pengunjuk rasa setelah kematian George Floyd. Di sejumlah negara bagian di Amerika, demonstrasi berubah jadi kerusuhan (AFP via BBC))

Badan itu juga telah mengatur para petugas untuk dites corona ketika kembali ke tempat mereka bekerja semula secara teratur, bila tidak ingin dites di Washington.

Pihaknya tidak akan memaksa karyawannya untuk melakukan tes Covid-19.

Sementara itu juru bicara FBI tidak berkomentar ketika ditanya akan melakukan tes Covid-19 pada anggotanya atau tidak.

Begitu pula tanggapannya ketika ditanya tentang anjuran penggunaan masker saat bertugas di lapangan.

Diketahui FBI mengerahkan agen untuk menginterogasi demonstran yang ditangkap aparat.

Selain itu badan ini juga mengirim tim elit-nya ke Washington.

Badan itu hanya akan mengatakan pihaknya bekerja dengan pejabat lain untuk terus memastikan langkah-langkah melindungi tenaga kerja FBI.

Namun pernyataan ini tidak memberikan infomasi spesifik apapun.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejumlah Anggota Garda Nasional AS Positif Corona setelah Amankan Demo George Floyd, 
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved