Antisipasi Karhutla 2020, Polda Jambi Fokus Pada Pencegahan, Aplikasi Asap Digital Diluncurkan

Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol M. Edi Faryadi menuturkan Polda Jambi fokus pada pencegahan karhutla.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Aryo Tondang
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Meranti Dinas Kehutanan Prov. Jambi dihadiri oleh instansi terkait dan perwakilan beberapa perusahaan di Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Jambi Tahun 2020, Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, melalui Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol M. Edi Faryadi menuturkan Polda Jambi fokus pada pencegahan.

Edi menjelaskan, jika pada Tahun 2019 fokus pada penegakan hukum, maka pada tahun ini, pihaknya serta lintas Instansi dan seluruh stakehoulder akan fokus untuk melakukan pencegahan.

Hal tersebut dikatakan Edi saat melakukan Rapat Pencegahan Kebakaran hutan dan Lahan Provinsi  Jambi Tahun 2020 lintas Instansi dan seluruh stakehoulder, serta sejumlah perwakilan perusahaan di Aula Meranti  Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Selasa (9/6).

Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Meranti Dinas Kehutanan Prov. Jambi dihadiri oleh instansi terkait dan perwakilan beberapa perusahaan di Jambi.

26 Daerah di Jambi Rawan Narkoba, Ini yang Dilakukan BNN di Muarojambi

Pencabulan 4 Anak di Muarojambi Terbongkar Setelah Anak Ketua RT Mengaku Jadi Korban

Jenazah Pasien Covid-19 Dibawa Kabur, Petugas Ketakutan dan Berlindung di Depot Air Isi Ulang

"Kalau tahun lalu kita fokus pada penegakan hukum, untuk saat ini kita fokus pada pencegahan," terang Edi, saat dikonfirmasi ulang, pada Rabu (10/6) pagi.

Kata Edi, untuk pencegahan tersebut, saat ini telah dimunculkan aplikasi Asap Digital dengan konsep bisa merekam karhutla yang terjadi di perusahaan perkebunan dan kehutanan.

Sementara itu, Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, saat ini terdapat 180 perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi, hal tersebut kata Agus, perlu didiskusikan untuk tanggung renteng agar ringan pemasangan CCTV untuk aplikasi Asap Digital. 

"Namun nanti akan diserahkan kembali kepada pihak perusahaan apakah tanggung renteng atau pasang sendiri-sendiri. Dengan adanya pencegahan karhutla maka penegakan hukum menjadi pilihan terakhir," kata Agus.

Untuk diketahui Pihak Telkom Jambi Pada saat ini telah memasang 10 ( sepuluh ) CCTV perusahaan untuk asap digital dan untuk tower CCTV nanti menggunakan tower Telkomsel serta batterynya menggunakan Solar Cell.

Sehingga nantinya setiap perusahaan yang bergabung di Asap Digital dapat melihat CCTV melalui Dashboard dan pusat controller berada di Command Center Polda Jambi, Asap Digital akan disandingkan dengan aplikasi Lancang Kuning dari Polri.
 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved