Gara-gara Chat Istri Orang Lain, Seorang Pemuda Surabaya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gresik
Seorang pemuda di Surabaya ditemukan tewas mengenaskan, ternyata ini penyebab sebenarnya.
TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Seorang pemuda asal Surabaya ditemukan tewas mengenaskan, ternyata ini penyebab sebenarnya.
Diduga korban tewas setelah jadi korban penganiayaan seorang pria yang cemburu istrinya digoda.
• VIDEO Pengunjung Mal Harus Tertib Aturan.
Kejadian bermula saat suami si istri siri membaca chat WA ( WhatsAp ) mesra yang dikirim korban.
Pelaku diketahui berusia 35 tahun bernama Yendi. Dia mengontrak rumah bersama istri sirinya di jalan Kapuas RT 08/RW02, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pelaku nekat menghabisi korbannya bernama Hadi Kirana Saputra (28) warga jalan Greges Barat VI No. 20, Tambaksarioso, Asemrowo, Surabaya dengan tangan kosong.
• Kejati Jambi Terima Lima laporan Pengaduan Penyaluran Bantuan Covid-19 di Jambi
Karena geram dengan ulah korban yang kerap menghubungi istrinya.
"Modusnya karena ada faktor asmara, karena korban dinilai ada hubungan perselingkuhan dengan istri siri tersangka. Dianiaya dengan tangan kosong," ujarnya di halaman Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020).
Dikatakannya, pelaku yang ditangkap di rumahnya sendiri itu mencium bau perselingkuhan dari handphone istri sirinya.
Korban berusia 28 tahun itu nekat menggoda istri sirinya.
Saat itu dia membaca percakapan istri sirinya di WhatsAp (WA) hingga ke chat paling atas.
Emosinya memuncak dan berusaha menemui korban yang nekat menggoda istri sirinya itu.
• Pascapenertiban Kios di Gang Siku, Belum Ada Pedagang Kembali, Sejumlah Titik Jadi Tempat Parkir
"Dia mengecek HP istrinya ada hubungan asmara lain, dipancing untuk bertemu," terangnya.
Tersangka mengendarai sepeda motor Honda Vario W 6531 BX pada Minggu (7/6/2020) malam.
Kemudian, korban juga datang seorang diri karena tergiur saat dipancing untuk bertemu di jembatan Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik yang sepi dan gelap.
Korban datang dari Surabaya mengendarai sepeda motor Honda CS1 L 5940 CD. Mengenakan pakaian putih dan celana.