Apa Itu Zona Kuning? Usai 7 Daerah di Provinsi Jambi Masuk Zona Itu dan Boleh Persiapkan New Normal

Apa Itu Zona Kuning? Usai 7 Daerah di Provinsi Jambi Masuk Zona Itu dan Boleh Persiapkan New Normal

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnewsmaker
Doni Monardo, Kepala NPB Nasional sekaligus Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 

Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus adalah dengan semua respons pada zona hijau, ditambah mengidentifikasi kontak dari kasus yang dikonfirmasi (pelacakan kontak), dan uji, pantau dan atau isolasi sendiri.

Selanjutnya, lakukan perlindungan pribadi termasuk jarak sosial, mencuci tangan, etiket bersin.

7 Daerah di Jambi Ini Bisa Persiapkan New Normal, Ini Daftar 136 Kabupaten/Kota Zona Kuning Corona

Angkut 3 Ton Solar Bersubsidi, Pesawat Pelita Air Tergelincir di Bandara Karubaga Papua

Kementrian Pendidikan Pastikan Tahun Ajaran Baru Sekolah Minggu Ketiga Juli

"Sering memantau kondisi kesehatan kelompok orang terpilih dengan kontak sosial yang sering, terutama di daerah di mana penularan lokal terdeteksi, untuk deteksi kasus dini dan wabah," demikian tertulis dalam keterangan itu.

Hal lain adalah, mendesak warga untuk menghindari pertemuan yang tidak penting, terutama di ruang tertutup, serta memberikan perlindungan maksimal untuk staf medis.

3. Zona Oranye

Negara atau wilayah yang berdekatan dengan Zona Merah atau dengan kelompok kecil.

Upaya yang bisa dilakukan adalah melaksanakan semua upaya pada Zona Kuning, ditambah dengan melaksanakan perlindungan pribadi, termasuk masker wajah.

Kemudian, menunda atau membatalkan pertemuan dan acara yang tidak penting, mendisinfeksi tempat umum, tes secara aktif semua orang dengan gejala, dan meningkatkan kapasitas dan kecepatan uji.

4. Zona Merah

Negara atau wilayah yang telah mempertahankan transmisi komunitas (misalnya China, Korea Selatan, Italia).

Upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak adalah semua upaya yang dilakukan pada Zona Oranye, ditambah dengan menangguhkan sekolah, tempat ibadah, dan bisnis.

Upaya lain adalah membatasi perjalanan hanya untuk tujuan penting.

"Komunitas yang terinfeksi lockdown (karantina) menjaga orang-orang di rumah mereka dan mengirimkan kebutuhan mereka tanpa kontak fisik," lanjut pernyataan tersebut.

Upaya selanjutnya adalah kontak karantina kasus, galvanisasi sumber daya nasional (medis, logistik) untuk area karantina.

Fasilitas pelayanan harus terpisah untuk kasus infeksi dari layanan kesehatan lainnya, dan membuat berbagai tingkatan rumah sakit untuk memisahkan dan menangani kasus dengan tingkat keparahan berbeda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved