VIDEO Viral, Tolak Ajakan Suami Saat Malam Pertama, Ternyata Pengantin Wanita Ini Adalah Pria

Kabar pengantin baru diduga sesama jenis tersebut sontak menghebohkan warga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Saba
Ilustrasi Menikah 

TRIBUNJAMBI.COM - Beredar video pengantin baru yang diduga pasangan sesama jenis viral di media sosial.

Foto dan video di Instagram mengenai pasangan pengantin baru viral diketahui diunggah di akun @instalombok.

Kabar pengantin baru diduga sesama jenis tersebut sontak menghebohkan warga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Menurut akun tersebut, pengantin laki-laki melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Pengguna iPhone 11 Mengeluh Adanya Kemunculan Warna Hijau di Tampilan Layar, Masalah Hardware?

Hasil Pertandingan Bundesliga 2020 Pekan 30 Tadi Malam, Bremen Vs Wolfsburg, Union Berlin Vs Schalke

Pada unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengantin laki-laki menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah. Namun wajahnya disamarkan.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.

Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Mit merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Berkenalan di media sosial Menurut Sandiarsa, awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial.

Kemudian, dari perkenalan itu timbul rasa cinta.

"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Adapun terungkapnya jenis kelamin Mit diketahui saat Muh mengajak untuk melakukan hubungan badan pada malam pertama.

Namun, menurut Sandiarsa, Mit enggan melakukannya.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.

Kemudian, pada malam berikutnya, pelaku meminta untuk bercerai dan kemudian kabur dari rumah suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved