Febri Riyanty Meninggal, Dokter RSUD Daud Arif Akan Diperiksa Polisi
Dokter RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, yang menanggani Febri Riyanty bayi yang didiagnosa gizi buruk dan meninggal dunia akan diperiksa Polres Tanjabbar
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Dokter RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, yang menanggani Febri Riyanty bayi yang didiagnosa gizi buruk dan meninggal dunia akan diperiksa Polres Tanjabbar. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.
Sebelumnya ada dua perawat yang menanggani Febri yang juga telah dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Hal ini lantaran Febri meninggal di RSUD Daud Arif yang atas meninggalnya tersebut diduga ada kelalaian.
"Perkembangannya masih dalam pemeriksaan. Hingga saat ini baru perawat dan petugas Labor yang diperiksa," sebutnya, Senin (8/6).
• Kasus DBD di Tanjabtim Melonjak, Sebulan Bertambah Puluhan Kasus
• PPDB di Tengah Pandemi, Ini Sekolah yang Menerapkan Sistem Online di Batanghari
• VIDEO VIRAL Warga Tolak Rapid Test Corona, Tutup Jalan dan Buat Spanduk, Ketua RW: Selama Ini Aman
Sebelumnya diberitakan bahwa Febri Riyanty, balita berumur satu tahun yang sempat di jenguk oleh Kapolres Kabupaten Tanjung Jabung Barat akhirnya menghembuskan napas terakhirnya Minggu (7/6). Febri merupakan anak pertama dari pasangan M Faisal (21) dan Seftia (17).
Pasangan muda yang tinggal di Keluraham Tungkal 3, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar ini harus rela kehilangan anak pertamanya. Di tambahkan oleh Kapolres bahwa dokter yang menanggani Febri juga akan dilakukan pemeriksaan.
"Pemeriksaan akan dilanjutkan ke dokter anak yang tangani Febri," pungkasnya.