Siapa Sebenarnya Ke Gendeng Pamungkas yang Meninggal Dunia? Pernah Menyantet Presiden Amerika
Masih ingat Ki Gendeng Pamungkas yang menyantet Presiden Amerika Serikat, George W Bush. Kabar duka terdengar...
Penulis: Kaina Harini | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat Ki Gendeng Pamungkas yang menyantet Presiden Amerika Serikat, George W Bush.
Kabar duka datang dari paranormal Ki Gendeng Pamungkas.
Lama tak terdengar, pria bernama asli Isan Massardi tersebut meninggal dunia pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 15.00 di Rumah Sakit Mulia Pajajaran, Kota Bogor.
Kabar meninggalnya Ki Gendeng Pamungkas ini dibenarkan oleh Direktur RS Mulia Pajajaran, Eva Erawati.
• UPDATE DATA Virus Corona 7 Juni 2020, di Provinsi Jambi Positif Jadi 103 Orang, Begini Kondisinya
• Kejadian di Wonosobo, Suami Batal Haji karena Meninggal, Tumirah Batal Haji karena Corona
• Jelang Episode Terakhir The King: Eternal Monarch, Lee Min Ho Unggah Foto Menonton Dirinya Sendiri
"Meninggal sekitar pukul tiga sore," kata Eva saat dihubungi Kompas.com (6/6/2020).
Eva menjelaskan, yang bersangkutan telah dirawat sejak Rabu, 3 Juni 2020 silam.
Penyebab meninggalnya Ki Gendeng Pamungkas, imbuhnya karena komplikasi diabetes yang dideritanya.
Eva juga menyebut bahwa almarhum saat ini sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarga.
"Jenazah dibawa ke rumah pukul 17.00," imbuhnya.
Diketahui, Ki Gendeng Pamungkas adalah seorang paranormal yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Beberapa aksinya sempat menarik perhatian publik.
Salah satunya yakni pernah menolak kedatangan George Walker Bush.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat George Walker Bush pernah berkunjung ke Indonesia pada November 2006 silam.
Saat itu paranormal Ki Gendeng Pamungkas yang menentang kedatangan Presiden Bush muncul ke hadapan publik dan mengancam akan menyantetnya.
Melansir arsip Harian Kompas, Minggu, (12/11/2006), paranormal Ki Gendeng Pamungkas melakukan aksi menolak kedatangan Presiden Bush dengan cara dan keyakinannya, yakni dengan melakukan ritual keparanormalan, seperti membakar dupa di depan Istana Bogor.