unik

Sering Dapat Kapal Penuh Mayat, Dugaan Otoritas Karena Kehidupan Suram, Ini Beberapa Fakta Miris

Salah satu kapal yang ditemukan di Pulau Sado tanggal 26 November 2017 silam berisi paket rokok dan jaket Korea Utara dengan tulisan Korea.

Editor: Jaka Hendra Baittri
grid.id
Misteri kapal berhantu yang mengangkut puluhan mayat di Jepang terkuak 

TRIBUNJAMBI.COM - Cerita kapal-kapal hantu banyak beredar di daerah pesisir. Namun, kali ini memang mengerikan. Kapal-kapal dengan isi mayat beberapa kali ditemukan di Jepang.

November 2017 lalu di Jepang tepatnya di peraiaran Oga terdampar 15 kapal di sepanjang pantai.

Kapal-kapal tersebut mengangkut 40 mayat manusia.

Dilansir dari businessinsider.sg, kapal-kapal tersebut disebut para ahli berasal dari Korea Utara.

Salah satu ahli mengatakan hal itu bisa terjadi karena kelangkaan makanan di Korea Utara.

Betrand Peto Nekat Ambil Uang Rp 500 Ribu dari Dompet Ruben Onsu, Reaksi Sarwendah Jadi Sorotan

Puluhan mayat ditemukan dalam kapal.

Penemuan terakhir pada Kamis (7/12/12) polisi menemukan kerangka manusia di dekat sebuah perahu terbalik di Oga Barat.

Pihak berwenang belum mau memastikan kebenaran kapal tersebut berasal dari Korea, meskipun bukti mengarah ke negara tersebut.

Salah satu kapal yang ditemukan di Pulau Sado tanggal 26 November 2017 silam berisi paket rokok dan jaket Korea Utara dengan tulisan Korea.

Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera Diikuti Pemotongan Lainnya, Begini Simulasi Penghitungannya

Dua mayat yang ditemukan dari kapal lain di prefektur Yamagata pada hari Selasa juga mengenakan pin yang menunjukkan wajah Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un (pemimpin Korut).

Kondisi mayat mengenaskan ada yang sudah membusuk dan tinggal kerangka.

Fenomena ini rupanya bukan pertama melainkan sering terjadi di Jepang.

Sebelumnya 80 kapal pernah terdampar di Jepang pada tahun 2013, 65 kapal tahun 2014, 45 kapal tahun 2015, dan 66 pada tahun 2016.

Ingat, Vaksin Bukan Satu-satunya Cara Cegah Covid-19

Hal tersebut terjadi diduga lantaran kehidupan di Korea Utara "Suram dan Putus asa".

Kejadian ini juga banyak dikaitkan dengan paham Juche yang dianut Korea Utara.

Juche mengandung prinsip bahwa "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu". 

Saat Helikopter MI-17 TNI AD Jatuh, 3 Orang Sempat Berhasil Lompat ke Tambak

Letak Negara Korea Utara dan Jepang

Juche mengandung pengertian "self-reliance" atau "percaya pada kemampuan diri sendiri". 

Ideologi yang dikembangkan oleh Kim Il Sung itu membenarkan kebijakan negara terlepas dari bencana kelaparan dan kesulitan ekonomi di negara tersebut.

Kondisi tersebut diperparah karena Korea Utara mengalami kekeringan ekstrim awal tahun 2017, yan merusak produksi pangan negara tersebut dan kemungkinan akan mengakibatkan kekurangan makanan lebih lanjut.

Tak Ada Nyamuk, Keajaiban Desa Ini Masih Misteri, Diduga Karena Batu Berbentuk Ini

Seo Yu Suk, seorang manajer penelitian di Lembaga Studi Korea Utara di Seoul mengatakan kepada Reuters:

"Korea Utara mendorong keras masyarakatnya untuk mengumpulkan lebih banyak ikan."

"Sehingga mereka bisa mengatasi kekurangan makanan mereka."

Kapal-kapal reyot yang digunakan tidak dapat menerjang ombak besar di musim gugur,.

Kemungkinan mereka yang melaut tidak selamat dan masih banyak lagi yang belum diketahui nasibnya.

Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Diduga Karena Kehidupannya yang 'Suram dan Putus Asa, Misteri Kapal 'Hantu' Penuh Mayat dari Korea Utara yang Terdampar di Jepang Ini Terkuak, Ternyata Sering Terjadi?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved