unik

Sering Dapat Kapal Penuh Mayat, Dugaan Otoritas Karena Kehidupan Suram, Ini Beberapa Fakta Miris

Salah satu kapal yang ditemukan di Pulau Sado tanggal 26 November 2017 silam berisi paket rokok dan jaket Korea Utara dengan tulisan Korea.

Editor: Jaka Hendra Baittri
grid.id
Misteri kapal berhantu yang mengangkut puluhan mayat di Jepang terkuak 

Juche mengandung prinsip bahwa "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu". 

Saat Helikopter MI-17 TNI AD Jatuh, 3 Orang Sempat Berhasil Lompat ke Tambak

Letak Negara Korea Utara dan Jepang

Juche mengandung pengertian "self-reliance" atau "percaya pada kemampuan diri sendiri". 

Ideologi yang dikembangkan oleh Kim Il Sung itu membenarkan kebijakan negara terlepas dari bencana kelaparan dan kesulitan ekonomi di negara tersebut.

Kondisi tersebut diperparah karena Korea Utara mengalami kekeringan ekstrim awal tahun 2017, yan merusak produksi pangan negara tersebut dan kemungkinan akan mengakibatkan kekurangan makanan lebih lanjut.

Tak Ada Nyamuk, Keajaiban Desa Ini Masih Misteri, Diduga Karena Batu Berbentuk Ini

Seo Yu Suk, seorang manajer penelitian di Lembaga Studi Korea Utara di Seoul mengatakan kepada Reuters:

"Korea Utara mendorong keras masyarakatnya untuk mengumpulkan lebih banyak ikan."

"Sehingga mereka bisa mengatasi kekurangan makanan mereka."

Kapal-kapal reyot yang digunakan tidak dapat menerjang ombak besar di musim gugur,.

Kemungkinan mereka yang melaut tidak selamat dan masih banyak lagi yang belum diketahui nasibnya.

Artikel ini telah tayang di Grid.Id dengan judul Diduga Karena Kehidupannya yang 'Suram dan Putus Asa, Misteri Kapal 'Hantu' Penuh Mayat dari Korea Utara yang Terdampar di Jepang Ini Terkuak, Ternyata Sering Terjadi?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved