Berita Tanjab Barat
Dua Perawat RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Diperiksa Polisi, Diduga Lalai Saat Merawat Febri
Hal ini lantaran Febri meninggal dunia di RSUD Daud Arif yang diduga ada kelalaian dari pihak rumah sakit.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Meninggalnya Febri di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal menyisakan pertanyaan.
Hal ini lantaran Febri meninggal dunia di RSUD Daud Arif yang diduga ada kelalaian dari pihak rumah sakit.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap perawat yang menangani Febri.
• Jejak Kaki Nenek Muna Mengarah ke Sungai Batanghari
• Sejumlah Aktivitas dan Pembatasan akan Diterapkan Kembali
"Perawat yang bertanggung jawab mengawasi adinda Febri, tadi siang masih kita periksa terkait kemungkinan-kemungkinan (kelalaian) tersebut," ujar Kapolres, Minggu (7/6/2020) malam.
Lebih lanjut saat ditanya berapa jumlah perawat yang sudah dimintai keterangan terkait hal tersebut, kata Guntur untuk sementara ada dua orang yang tengah diperiksa.
"Untuk sementara ada dua orang, nanti kita infokan hasilnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Febri Riyanty, bayi satu tahun yang sempat dijenguk oleh Kapolres Tanjabbar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (7/6/2020).
Febri merupakan anak pertama dari pasangan M Faisal (21) dan Seftia (17).
Pasangan muda yang tinggal di Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar ini harus rela kehilangan anak pertamanya.