Berita Viral

VIRAL Sekitar 100 Orang Bersenjata Tajam Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid di RSUD Dadi Makassar

Dalam rekaman kamera CCTV RS Dadi yang beredar di media sosial, jenazah diambil saat masih berada di ruang ICU.

Editor: Duanto AS
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Ilustrasi senjata tajam 

Harmin menyebutkan, pendapatan RS milik pemerintah ini tetap berjalan seperti hari sebelumnya, meski selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) poly umum di RS Dadi tutup.

"Pendapatan di RS Dadi itu pendapatan utamanya dari pelayanan Jiwa dan itu tidak menurun, karenarn pasien jiwa tetap tdk berpengaruh sama covid. Mereka (pasien jiwa) tetap terlayani," katanya.

Pelayanan jiwa dan pasien covid lanjut Harmin itu memiliki blok berbeda, sehingga pelayanannya bisa terfokus.

Ia mengungkapkan, khusus untuk pelayanan swab, itu hanya melayani yang rawat inap saja dan tidak untuk umum.

Ditambahkan Harmin, RS Dadi tidak me menganjurkan tim medis mengunakan rapid test untuk mengecek pasien Corona, pasalnya akurasinya hanya sampe 30 %. (*)

(Kompas.com/Hendra Cipto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah PDP Diambil Paksa Keluarga dari RS Dadi Makassar"

5 Member IMHJ Lolos ke National E-Sport Mobile Legends

Pelonggaran PSBB di DKI Jakarta, Potensi Mengerek Kunjungan

PSBB Jakarta Berubah Jadi PSBL, Terungkap Ternyata Percepatan Penularannya Masih Tinggi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved